“Darah saya warnanya merah tua, bukan merah terang, hampir seperti darah haid yang tidak sehat. Setelah itu, perawat menunjukkan warna darah saya sebelum menyuntikkan ozon untuk mulai memurnikannya,” kata orang tersebut.
Beberapa orang bahkan bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan layanan ini. Mengenai Xiaohongshu, seorang wanita mengatakan bahwa dia menghabiskan lebih dari 700.000 yen Jepang (US$4.700) untuk pemurnian darah ayahnya di Jepang.
“Pada akhirnya, lebih dari setengah kantong kotoran dikeluarkan. Anda tidak akan pernah tahu betapa kotornya darah Anda sampai Anda mencobanya!” dia berkata.
Kekhawatiran Para Ahli Medis Soal Terapi Pemurnian Darah
Namun, karena popularitas pengobatannya, para ahli medis telah menyatakan kekhawatiran akan keamanannya. Luan Jie, wakil presiden di Rumah Sakit Bedah Plastik, Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok, mengatakan kepada media pemerintah CCTV.
“Keamanannya dipertanyakan. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa metode pemurnian ini dapat memperpanjang umur atau meremajakan remaja,” kata Luan.
“Terapi darah paling efektif yang dikenal dalam dunia kedokteran adalah dialisis. Dalam kasus gagal ginjal, dialisis digunakan untuk menyaring racun dari darah yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal. Ini adalah bentuk detoksifikasi darah yang sebenarnya,” tambah Luan.
Banyak orang di dunia maya yang terkejut dan mengkritik pengobatan tersebut.
“Mereka yang berani mencoba ini punya keberanian yang besar tapi kurang akal sehat,” komentar salah satu warganet.
Bagaimana kalau menurutmu ges?