Berusia Ratusan Tahun, Orang Tertua Di Eropa Ini Berhasil Sembuh Dari Corona

Dilansir The Guardian, Rabu (10/2/2021) staf panti jompo itu mengatakan kepada wartawan bahwa satu-satunya keluhan yang dirasakan adalah kesendirian. Dia mengatakan kepada surat kabar Var-Matin bahwa dirinya bahkan tak sadar terinfeksi.

David Tavella, juru bicara panti jompo menjeaska kalau biarawati satu ini gak takut sama virus corona. Dia tetap menjalani hari dengan tenang.

"Dia ingin tahu misalnya apakah waktu makan dan tidurnya akan berubah. Dia tidak menunjukkan rasa khawatir akan penyakitnya, bahkan dia lebih mengkhawatirkan warga lainnya," kata Tavella.

Suster Andree mengatakan kepada televisi BFM Perancis bahwa dia gak takut sama sekali. Suster satu ini bersyukur denga kehidupannya saat ini. Tapi dia juga berkeinginan berpindah tempat untuk bertemu denga kakak dan orang tuanya. Mereka yang sudah lebih dulu meninggalkan dunia ini.

Andree kini sudah buta dan duduk di kursi roda. Dia dulu adalah wanita yang cerdas dan aktif. Pernah bekerja sebagai gubernur dan tutor. Lalu masuk biara pada 1944 diusia 40 tahun. Dia telah berada di panti jompo sejak 1979 dan di panti Toulon sejak 2009.

Wanita yang lahir 11 Februari 1904 itu adalah orang tertua kedua di dunia menurut daftar supercentenarian dunia Gerontology Research Group (GRG). Orang tertua pertama adalah Kane Tanaka dari Jepang yang berusia 118 tahun. Selang satu tahun aja ya gengs.