Selain menjadi biksu tertinggi di Sriwijaya, Dharmakirti terkenal sebagai sosok berpengetahuan luas dan disebutkan telah menyusun kitab Abhisamayalamkara. Kepopuleran Dharmakirti membuat Athisa berani menempuh jarak beribu kilometer dan mengarungi lautan luas untuk pergi ke Sriwijaya dan belajar tentang agamanya.
Konon dalam kisah yang beredar, Athisa diyakini belajar selama tiga belas tahun. Mulai dari 1011 hingga 1023 Masehi. Athisa juga pernah menyempatkan diri untuk ziarah ke salah satu candi terkenal yaitu Borobudur yang berada di pulau Jawa.
Tidak hanya berziarah, Athisa juga berusaha untuk belajar perihal teks Mahayana yang dipahatkan menjadi bangunan candi tersebut.