Beberapa Daerah di Jawa Tengah dan DKI Jakarta yang Sudah Tenggelam, Pulau Jawa Terancam Akan Jadi Lautan!

Beberapa Daerah di Jawa Tengah dan DKI Jakarta yang Sudah Tenggelam, Pulau Jawa Terancam Akan Jadi Lautan!
Beberapa daerah yang tenggelam tampak di Google Earth (reklamasi-pantura.com)

Lucunya, ketika kala itu LIPI memperingatkan warga sekitar pesisir, mereka tak heboh. Tapi giliran Joe Biden yang berkata lewat pidatonya, mereka kalang kabut.

Ganjar Pranowo juga mengungkapkan bahwa di masa mendatang, beberapa daerah juga akan ikut tenggelam nantinya. Beberapa daerah di Jateng yang terancam antara lain: Semarang, Demak, Brebes, dan Pekalongan.

# Penyebab Daerah-Daerah di Indonesia Tenggelam

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan tentang beberapa daerah di Jateng yang sudah tenggelam (tribunnews.com)

 

Seperti yang sudah disinggung tadi di awal. Pemanasan global atau peningkatan suhu di bumi menyebabkan mencairnya es di kutub. Lelehan tersebut yang kemudian menambah volume air laut.

Jika ditelusuri lagi, sikap manusialah tentu saja yang jadi biang kerok pemanasan global. Apalagi, semakin kemari, pembangunan semakin masif, eksploitasi alam juga semakin menggila.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Denny Nugroho Sugianto, ST, M.Si, sempat mengemukakan prediksi bahwa Jawa Tengah akan tenggelam dalam kurun waktu 50 tahun kedepan. Hal itu diperkuat dengan adanya banjir di Semarang pada awal tahun, dikarenakan curah hujan tinggi.

# Antisipasi Semakin Tenggelamnya Pulau Jawa

Karena perkiraan tadi, pemerintah Jawa Tengah sedang mencari cara agar bisa mencegah lebih banyak daerah yang tenggelam. Ganjar selaku kepala daerah bahkan meminta bantuan dari negara Chinda dan Belanda untuk mengantisipasi bencana ini.

China menawarkan teknologi sedot dan reklamasi. Namun, tentu saja pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tak hanya berpangku tangan, melainkan ikut bergotong royong menjaga kelestarian alam. Tidak lagi melakukan pembangunan dan eksploitasi yang berlebihan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"