Hal ini membuktikan meskipun masjid ini dibangun sejak lama namun nuansanya tidak pernah ketinggalan zaman.
Mengingat masjid ini memiliki nilai sejarah maupun budaya yang cukup tinggi, membuatnya sering dikunjungi oleh banyak orang. Terutama saat hari Jumat, banyak orang berbondong ke sana tidak hanya untuk melakukan salat Jumat, namun juga untuk berziarah atau menengok keindahannya.
Di sebelah masjid memang ada beberapa makam tua pendiri dan pengelola pada zaman dulu. Ada juga yang datang untuk melihat lubang unik di sana yang diyakini sebagai celah untuk mengintip pada musuh yang akan mengepung Masjid. Ada pula sumur yang konon memiliki 3 rasa yang berbeda.
Hingga saat ini banyak cerita yang beredar kalau dulu Fatahilah dibantu oleh para wali saat membangun masjid. Makanya nggak heran, masjid ini dibangun dalam waktu yang singkat tapi masih saja kokoh.