Bahlil Lahadalia: Jualan Kue Pas SD Sekarang Jadi Menteri Jokowi

Bahlil Lahadalia adalah bukti yang sangat nyata bahwa siapa aja punya kesempatan buat sukses. Salah satunya jadi menteri. Syarat utamanya tentu aja harus kerja keras dan kerja nyata gengs. Bukan Cuma mengkhayal doang dan gak ngelakuin apa-apa.

Kata Pak Bahlil tips buat jadi sukses adalah kreatifitas dan jaringan. Mumpung masih muda perbanyak menjalin jaringan dan hubungan baik sama orang-orang. Selain itu juga rajin belajar dan jadi orang yang kreatif.

Gimana caranya jadi kreatif dan bisa punya banyak ide? Banyak baca dan ikuti berita terkini. Kalau cuma baca gosip sama status nanti jadinya netizen julid.

Seinspiratif apa sih Bahlil ini? Mari kita berkenalan dengan Pak Bahlil yang memiliki kisah hidup inspiratif.

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Tengah, Maluku pada 07 Agustus 1976. Sebelum menjabat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Indonesia Maju, Bahlil adalah seorang pengusaha sukses. Beliau banyak bertemu dengan Jokowi semenjak menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Bahlil punya kisa hidup yang sungguh penuh perjuangan dan kerja keras. Ayah Bahlil adalah seorang kuli bangunan dan ibunya bekerja sebagai tukang cuci. Kehidupan Bahlil kecil serba kekurangan. Tapi hal itu gak bikin dia malu untuk terus menempuh pendidikan.

Keterbatasan dan kesulitan hidup justru menempa Bahlil menjadi pribadi yang mandiri. Beragam jenis pekerjaan dilakoni Bahlil. Pas masih SD dia udah jualan kue buat bantuin orang tua. Beranjak SMP Bahlil ganti profesi jadi kondektur. Pas SMEA ganti profesi lagi jadi sopir angkot partime. Dia juga pernah jualan koran untuk menyambung hidup.

Semua dilakukan tanpa malu dan minder. Kamu yang sekolah atau kuliah sambil partime atau kerja juga gak perlu minder. Justru itu semua bisa bikin kalian bangga. Bangga karena bisa menjalani hidup keras dan bertahan. Gak semua orang bisa kayak kalian.

Buat sobat kaya juga gak boleh sembarangan meremehkan orang. Kita gak tahu siapa yang bakal sukses duluan.

Lanjut lagi nih cerita soal Pak Bahlil, beliau melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Beliau juga didapuk menjadi Umum PB HMI.