Arti Hari Valentine yang Sebenarnya yang Dimulai oleh Kematian Tragis

Bulan Februari sudah tiba, rasanya udara dipenuhi dengan bubuk merah jambu. Coklat mulai dibungkus dengan edisi spesial dan banyak benda-benda berwarna pink di toko.

Siap menyambut hari valentine atau hari kasih sayang. Tapi tahu gak sih arti hari valentine yang sesungguhnya?

Arti Hari Valentine yang Sebenarnya

Hari valentine menyimpan kisah kelam yang udah gak banyak dibicarakan. Hari kasih sayang ini dimulai dari kematian tragis orang yang bernama Valentine.

Valentine adalah pastor yang menikahkan pasangan muda secara diam-diam. Karena tindakannya ini tidak diperbolehkan oleh raja, maka dia dihukum mati.

Orang-orang mengingat Valentine sebagai orang yang memperjuangkan cinta. Dia dihukum mati pada tanggal 14 februari. Untuk mengenang kematian Valentine, maka lahirlah hari valentine.

Pada jaman Romawi Kuno tanggal 14 Februari libur loh. Untuk menghormati Juno. Ratu dewa-dewi Yunani.

Arti hari valentine yang sebenarnya bisa dimaknai berbeda oleh setiap orang. Kamu bebas mengartikan hari valentine seperti apa.

Ada yang biasa saja dan ada yang benar-benar membuatnya menjadi hari istimewa. Arti hari valentine yang sebenarnya bergantung pada orang yang merayakan.

Arti hari valentine yang sebenarnya bisa menjadi hari kasih sayang untuk mengekspresikan perasaan. Bukan hanya untuk pacar atau pasangan. Tapi juga untuk keluarga dekat.

Arti hari valentine yang sebenarnya juga berbeda pada setiap negara. Ada kebiasaan-kebiasaan sendiri di setiap negara.

Arti hari valentine yang sebenarnya di Inggris, malam hari Valentine digunakan semua wanita Inggris untuk meletakkan empat daun di ujung bantal karena konon katanya wanita tersebut akan memimpikan jodohnya di masa depan.

Mau mencoba gengs? Iya kamu yang masih jomblo. Hehe ... 

Arti hari valentine yang sebenarnya di Filipina adalah momen pernikahan massal. Sedangkan di Ghana penduduk bisa mengadakan pameran makanan berbahan dasar cokelat pada hari itu.