Arti dan Makna Paskah yang Sesungguhnya

Arti dan makna Paskah pada mulanya adalah untuk memperingati kematian Yesus, namun dalam Perjanjian Baru juga memuat peringatan kebangkitan Yesus.

Hal tersebut terlihat dari hari ketika umat Kristen beribadah, yaitu hari Minggu, dimana Perjamuan Kudus diadakan (Kisah Para Rasul 20:7). Hari Minggu adalah hari kebangkitan Yesus (Matius 28:1), dan hari Jumat sebelum hari Sabtu adalah hari kematian Yesus (Markus 15:42).

Dalam Perjanjian Baru, umat Kristen menggabungkan antara peringatan kebangkitan dan kematian Yesus dalam satu hari ibadah, dengan disertai Perjamuan Kudus. Hari itu adalah hari Minggu.

Ada beberapa arti dan makna Paskah yang harus kamu tahu:

1. Paskah merupakan pengampunan

Arti dan makna Paskah yang pertama adalah pengampunan. Seperti saat perjamuan di malam terakhir Yesus dengan murid-muridnya, Tuhan Yesus mengatakan jika darah-Nya yang dilambangkan anggur adalah darah pengampunan dosa untuk umat-Nya.

Selain itu, darahnya merupakan perjanjian, yang ditasbihkan sebagai Perjanjian Baru. Berikut adalah kata-kata Yesus:

"Sesudah itu ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: Minumlah, kamu semua dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumbahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa." (Matius 27:27-28).

Nah, apabila perjanjian lama disahkan dengan darah seekor domba, berbeda halnya dengan Perjanjian Baru yang disahkan dengan dara dari Tuhan Yesus.

Saat Yesus berbicara mengenai darah, itu berarti Tuhan Yesus tengah berbicara tentang kematiannya, yang terjadi beberapa jam setelahnya.

2. Paskah bukanlah rutinitas

Paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani setiap tahun bukanlah sebuah rutinitas semata. Namun, Paskah dalam Perjanjian Lama memiliki makna yang begitu dalam. Di antaranya adalah:

Pertama, bahwa peristiwa besar ini memberi makna jika Tuhan Yesus sama sekali tak terkekang oleh maut dan Tuhan Yesus adalah Allah yang memiliki kuasa penuh pada maut. Kedua, kebangkitan Tuhan Yesus adalah bukti dari janji-Nya, yaitu apabila Tuhan Yesus diserahkan kepada orang berdosa dan mati, namun akan bangkit pada hari ketiga.

Ketiga, Paskah menunjukan pengharapan untuk umat yang percaya akan kebangkitan dan kematian Yesus, maka umat akan mendapat kehidupan kekal.

Nah, dalam Perjanjian Baru, Paskah merupakan pengorbanan dari Tuhan Yesus untuk akhirnya disalib. Dan inilah misi untuk menyelamatkan seluruh umat yang percaya.