Aneh Tapi Unik, Ternyata Jepang Punya Pemakaman Boneka Seks dengan Tarif Mahal

Nah, para pendiri perusahaan boneka seks punya keyakinan kalo mereka diciptakan di dunia karena cinta, sehingga mereka pergi pun juga harus dengan cinta.

Para pemilik boneka tersebut nantinya diizinkan buat melakukan penghormatan terakhir dengan menyediakan layanan pemakaman boneka. Oh iya, pemilik juga bisa memilih tarif pemakaman yang terdiri dari 3 yaitu:

1. Paket Dasar (Doll Funeral Plan), yaitu pemilik bakal dikenai biaya sebesar $ 280 dolar AS atau setara 4 jutaan rupiah. Fasilitas yang akan diperoleh adalah proses pemakaman dan sebuah lagu penhantar. Di paket ini, pemilik nanti nggak akan dapat fasilitas dokumentasi dan ritual pisau khusus.  

2. Tarif Standar (Join Funeral Plan) , yaitu pemilik bisa mendapatkan layanan dari prosesi pemakaman, dokumentasi, hingga penyerahan bonek untuk di daur ulang. Apabila si pemilik masih merasa sedih, nantinya mereka bakal diberii bukti video daur ulang boneka seks kesayangannya. Untuk biayanya sendiri yaitu $ 460 dolar AS atau sekitar 6,6 jutaan rupiah.

3. Paket Premium (Doll Angel Funeral Plan), yaitu paket terakhir dimana pemilik bisa merogoh kocek lebih mahal dengan fasilitas yang lebih lengkap. Mereka bakal dimakamkan di hadapan pemiliknya langsung. Lalu nantinya akan ada sesi bongkar dengan pisau ritual khusus dan akan ada satu bagian tubuh boneka yang akan diberikan kepada pemilik sebagai kenang-kenangan. 

Upacara pemakaman ini dilakukan langsung oleh mantan aktris porno Jepang terkenal Rei Kato, yang menyebut dirinya seorang biksu wanita Buddha.

Letak pelayanannya akan dilakukan di kota Higashi Osaka dan setelah prosesi pemakaman, boneka-boneka seks itu bakal dikirim ke perusahaan pembuangan limbah industri untuk didaur ulang.

Bagi Rei Kato, ini merupakan satu-satunya cara buat mengucapkan selama tinggal kepada boneka seks kesayangan. Bagaimanapun, boneka bisa menggantikan peran sebagai teman atau kerabat. Sehingga harus dilakukan layaknya seorang manusia juga. Ckck, yang nggak-nggak aja deh...