Bambang pun menilai ada beberapa faktor lain yang membuat sekolah yang ia pimpin jadi tidak laku. Banyak orangtua di Solo yang memiliki memasukkan anaknya di SD swasta. Memang biaya sekolah pasti lebih mahal tetapi disana terdapat fasilitas dan kurikulum yang berbeda dengan sekolah negeri.
Belum lagi SD swasta lebih dulu menjaring calon-calon siswa SD baru karena membuka pendaftaran sejak beberapa bulan lalu. Biasanya justru sekolah negeri dipilih jadi alternatif terakhir jika si orangtua tidak jadi memasukkan anaknya ke sekolah swasta.