Akhiri 30 Tahun Pemerintahan Islam, Sudan Ingin Menjadi Negara yang Demokratis

Akhiri 30 Tahun Pemerintahan Islam, Sudan Ingin Menjadi Negara yang Demokratis
Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok (scmp.com)

Sudan muncul dari isolasi internasional yang dimulai segera setelah Bashir merebut kekuasaan pada tahun 1989 dan menerapkan interpretasi garis keras terhadap hukum Islam yang berusaha menjadikan negara itu sebagai "pelopor dunia Islam".

Al-Qaeda dan Carlos the Jackal menetap di sana; AS menunjuk Sudan sebagai sponsor teror pada 1993, kemudian menjatuhkan sanksi hingga 2017.

Sudan ingin lebih demokratis (voiceofamerika.com)

Hamdok dan al-Hilu mengatakan mereka yakin perlu mencapai solusi politik yang komprehensif untuk semua konflik Sudan, yang akan mengatasi akar penyebab krisis yang mengguncang negara itu.

"Saya memuji @SudanPMHamdok dan Ketua Utara Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Alhilu karena menyetujui jalan menuju perdamaian yang menjaga persatuan nasional, kesetaraan semua warga negara Sudan dan kebebasan beragama atau berkeyakinan. Kami mendesak semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk perdamaian," tulis akun Secretary Pompeo di akun Twitter @SecPompeo.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"