Akhir Tragis Burhan, Setelah Menikmati Kekayaan Hasil Pesugihan Nyi Blorong

Mitos tentang Nyi Blorong adalah bahwa dia dalah makhluk yang punya paras yang sangat cantik. Selain cantik, pesona yang dimilikinya juga luar biasa. Ada juga yang mengatakan kalau Nyi Blorong merupakan panglima terkuat di kerajaan lautnya Nyi Roro Kidul dan mendapatkan tugas untuk menjaga serta merekrut pasukaan kerajaan.

Sosok ini bisa bikin orang kaya dengan sangat cepat, tapi dengan tumbal dan syarat jiwanya setelah mati bakalan dibawa. Buat jadi pasukan di Laut Selatan gengs.

Karena pesugihan ini, enam bulan saja Burhan udah punya rumah dan mobil mewah. Dia juga menikah dengan istri yang baik dan cantik. Keluarganya gak ada yang tahu kalau Burhan punya pesugihan.

Dua tahun menikmati kekayaan dengan istri dan anaknya, Burhan lupa kalau dia harus menyediakan tumbal. Suatu hari Nyi Blorong meminta anak pertama Burhan yang masih kecil. Burhan gak bisa menolak, karena dia udah menikmati harta yang diberikan dari pesugihan.

Tak lama, anak pertama dan satu-satunya mati secara mendadak. Istri Burhan sangat sedih karena kehilangan anaknya. Burhan yang awalnya sedih perlahan mulai lupa karena setelah jatuh koban, pekerjaannya tambah lancar.

Dia semakin kaya lagi dan lagi. Ditambah lagi dua bulan setelah kematian anak pertamanya, istrinya hamil lagi. Sang istri kembali lebih cerah wajahnya dan semangat hidup.

Hingga bulan ke 9 ketika anak kedua udah mau lahir. Nyi Blorong kembali datang. Gak cuma minta satu tumbal, tapi istri dan janin yang ada di dalam kandungannya. Kali ini Burhan tidak bisa memberikan hidup keluarganya lagi.

Dia datang kepada Ki Suro dan mau berhenti minta pesugihan. Tapi ternyata jiwanya udah terikat perjanjian sama Nyi Blorong. Ki Suro gak bisa melakukan apa-apa.

Burhan gak tahu lagi harus berbuat apa. Dia bingung bagaimana bisa menyelamatkan istri dan anaknya kali ini. Meski kaya, sebenarnya dia merasa bersalah dalam hati kecilnya. Hidupnya gak tenang karena suatu saat bakalan diminta tumbal lagi.

Dengan pikiran kalut dan perasaan gak menentu, Burhan menabrakkan mobilnya ke pohon besar di pinggir jalan.

Keesokan harinya, tersiar kabar kecelakaan dan korban meninggal di tempat.

Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama sama sekali gak ada unsur kesengajaan. Meski hanya fiktif dan hiburan, kita semua tahu. Kekayaan karena pesugihan sering berakhir tragis dan harus ada yang menderita.

Semoga kita gak termasuk orang yang mau kaya dengan instan. Berusahalah gengs, buat sukses banggain bapak ibu. Tapi pake cara yang baik ya... Jangan sekali-kali pakai cara gak halal atau gak baik. Nanti kena karmanya sendiri...

See you di next story...