“Saat itu, seraya Rasulullah berucap pada saya. Jangan takut dan jangan khawatir, kata Rasulullah, Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya,” sambungnya sambil menahan tangis.
Hal tersebut disampaikan Haikal Hassan saat pemakaman enam Laskar FPI di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu.
Haikal mengaku, pertemuannya dengan Nabi Muhammad merupakan hal yang sudah sejak lama dia rahasiakan. Namun, hanya pada kesempatan itulah, dia memilih menyampaikannya.
“Saya takut dibilang riya (pamer), tapi itu yang terjadi. Rasulullah datang pada orang yang berduka itu haq,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama pula, pria yang sering disapa Babe Haikal itu menghaturkan rasa dukanya.
Terkait kepergian enam Laskar FPI yang tewas ditembak polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, beberapa hari lalu.
Kemudian, dia meyakini, mereka semua berpulang dalam keadaan syahid dan kelak menjadi penghuni surga.
“Ibu dan bapak yang ditinggalkan, sahabat-sahabat saya, Lutfi, Reza, Faiz, Sofyan, Andi, dan Khadafi, antum saat ini sedang bersama Rasulullah SAW,” ucap Haikal.
Menurutmu gimana, Gengs? Hmm, yang penting rajin shalawat aja, ya.