3. Bertanya
Adab terhadap guru ketika bertanya adalah menyampaikannya dengan tenang. Memang bertanya karena gak tahu, bukan buat ngetes gurunya ya gengs.
4. Mendengarkan pelajaran
Adab terhadap guru selanjutnya adalah ketika mendengarkan pelajaran.
Di riwayatkan Yahya bin Yahya Al Laitsi tak beranjak dari tempat duduknya saat para kawannya keluar melihat rombongan gajah yang lewat di tengah pelajaran. Karena tujuannya adalah untuk mendengarkan ilmu.
Ketika mendengarkan pelajaran, hendaknya juga bersikap tenang dan menyimak dengan baik.
5. Mendoakan guru
Banyak dari kalangan salaf berkata,
"Tidaklah aku mengerjakan sholat kecuali aku pasti mendoakan kedua orang tuaku dan guru guruku semuanya."
Hal ini dilakukan supaya mendapatkan berkah serta membalas budi baik guru yang udah ngasih kita ilmu gengs.
Dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjdudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 431) sebagai berikut:
"Adab murid terhadap guru, yakni: mendahului beruluk salam, tidak banyak berbicara di depan guru, berdiri ketika guru berdiri, tidak mengatakan kepada guru, 'Pendapat fulan berbeda dengan pendapat Anda', tidak bertanya-tanya kepada teman duduknya ketika guru di dalam majelis, tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru, tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan pendapat dengan guru, tidak menarik pakaian guru ketika berdiri, tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan hingga guru sampai di rumah, tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada guru ketika guru sedang lelah."
Jadi gengs, kita memang gak boleh berlaku sembarangan dan gak sopan sama guru. Bukan hanya soal ilmu, menghormati guru bikin ilmu menjadi lebih berkah.