3. Indonesia
Penanganan sampah di Indonesia masih banyak yang belum maksimal emang. TPA di berbagai tempat penuh sesak dan belum ada solusi yang pasti. Disamping itu banyak organisasi non-profit yang peduli pada sampah.
Beberapa organisasi bank sampah ada di daerah Klaten, Yogyakarta. Namanya organisasi Bank Sampah Guyup Rukun, Paguyuban Bank Sampah Semut Harjo, LSM Lestari dan PT Tirta Investama Klaten membuka penukaran sampah.
Dilansir dari Krjogja (02/02), masyarakat di sekitar Kahuman bisa membeli aneka sayuran segar, sampai ikan lele dengan menukarkan sampah. Masyarakat sekitar bisa membawa barang-barang bekas yang bisa di daur ulang.
4. China
Kalau di China bukan dari pemerintah atau organisasi non profit gengs. Tapi dilakukan oleh perorangan. Ada satu pemilik toko kelontong di China, yang mengajak orang agar lebih peduli dengan kebersihan lingkungan.
Pemilik toko ini namanya Kang asal Beijing, siap memberikan telur gratis ke setiap warga yang menukarkan kotoran anjing. Selain itu telur ayam gratis 500 gram, untuk setiap orang yang menukarkannya dengan kotoran anjing dalam jumlah yang sama.
Hal ini ia lakukan untuk mendidik para pemilik anjing peliharaan, yang jarang membersihkan kotoran anjing mereka di tempat umum.
5. Filipina
Masalah sampah paling berat di Filipina adlah sampah plastik. Penggunaan plastik semakin bertambah di negara ini.
Di desa Bayanan, warga bisa menukarkan sampah plastik dengan beras gratis. Sebanyak 2 kg sampah plastik bisa 1 kg beras gratis. Dalam waktu singkat warga desa berhasil mengumpulkan 213 kg sampah.
Sampah yang terkumpul ini bakalan dikelola sama pemerintah untuk didaur ulang.
Seru ya gengs...