5 Kebiasaan Unik Di Dunia Ini Bakal Bikin Milenial Gagal Paham

5 Kebiasaan Unik Di Dunia Ini Bakal Bikin Milenial Gagal Paham

Setiap zaman memiliki kebiasaan dan cara yang terbilang unik. Terlebih jika untuk memenuhi keinginan agar tampil maksimal, setiap kebiasaan unik di dunia biasanya bertujuan demikian. 

Banyak hal dilakukan wanita agar mendapatkan penampilan yang mempesona pria. Hal itu sudah dilakukan sejak jaman dahulu. 

Kebiasaan unik (youtube.com)

Dan hal-hal yang ada di sekitar pun digunakan semaksimal mungkin. Kini, mungkin kita melihatnya sebagai sesuatu yang aneh.

Terlebih jika yang melihatnya adalah millenial, pasti kalian bakal gagal paham. Lalu, kalian pun bakal berpikiran, buat apa menyakiti tubuh sendiri demi mendapatkan kecantikan? Repot dan menyebalkan, ya~

Nah, FYI aja sih. Di bawah adalah 5 kebiasaan unik di dunia jaman dulu yang dilakukan wanita. Mulai dari lipstik, hingga menggunakan serangga! Penasaran? Cek kuy.

Lipstik berbahan baku serangga dan semut

Kebiasaan unik di dunia ini dilakukan oleh masyarakat Mesir kuno. Pada jaman ini, penggunaan listrik sudah populer. Dan bukan cuma untuk gaya ketika keluar dari rumah, melainkan juga berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang menyengat dan hembusan angin kencang.

Pada awalnya, lipstik diciptakan dari pewarna rumput lau, manitol, yodium dan bromin. Namun, karena dianggap berbahaya, oleh orang Mesir komposisi itu pun ditinggalkan dan kemudian dilupakan. 

Lipstik orang Mesir kuno (airyhair.com)

Sebagai penggantinya, masyarakat Mesir mennggunakan pewarna merah yang didapat dari semut dan serangga. Dan untuk cara pembuatannya pun terbilang sederhan.

Semu atau serangga cukup dihaluskan terlebih dahulu. Setelah itu, baru deh dioleskan di bagian bibir. Terlihat mempesona dan indah? Tentu saja, tapi pada jamannya~

Keringat seorang Gladiator

Pada masa Imperium Romawi, terdapat satu olahraga yang berisikan pertarungan antar orang atau terkadang hewan. Tergantung permintaan dari penonton tentunya.

Dan pada masa itu, olahraga yang diselenggarakan di Colleseum ini menghasilkan petarung-petarung yang disebut Gladiator. Petarung ini bisa kita samakan artis untuk saat ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"