4 Tradisi Jumat Agung Unik di Seluruh Belahan Dunia

Jumat Agung merupakan hari raya besar umat Katolik di seluruh dunia. Jumat Agung adalah momen peringatan akan kematian Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Setiap negara di dunia memiliki tradisi Jumat Agung yang berbeda-beda. Apa saja tradisi Jumat Agung yang unik?

Menerbangkan Layang-layang

Warga di Bermuda memperingati Jumat Agung dengan cara unik. Selain ke gereja, masyarakat di negara kepulauan ini menjalani tradisi “kite flying” atau menerbangkan layang-layang khusus yang berwarna cerah. Layang-layang itu berukuran sangat besar.

Layang-layang yang terbang tinggi di Bermuda sebagai simbol kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Selain menerbangkan layangan mereka juga membuat makanan khas yang dimakan saat Jumat Agung yakni “fish cakes and hot cross buns”. Makanan ini berbentuk mirip salib yang memiliki rasa manis dengan campuran daging ikan digoreng.

Drama Jalan Salib

Masih di kawasan Benua Amerika, giliran Meksiko memiliki tradisi Jumat Agung yang unik. Di Meksiko setiap Jumat Agung ada drama jalan salib yang disebut “Viacrucis de Iztapalapa”. Drama jalan salib ini mengisahkan tentang perjalanan Yesus saat memanggul salib. Ada pemeran yang menjadi Yesus memanggul salib.

Para pemain drama mengenakan pakaian era Romawi. Kayu salib yang dibawa pemeran Yesus juga berat. Jalan salib ini diikuti oleh ribuan pengunjung. Perjalanan jalan salib ini berakhir di bukit Cerro de la Estrela yang seolah-olah mirip dengan bukit Golgota tempat asli Yesus disalibkan.

Memasak Telur Dadar

Giliran negara Prancis  memiliki tradisi saat Jumat Agung yakni memasak telur dadar raksasa atau  omelette,. Omelette paskah ini merupakan makanan yang sering dibuat warga Bessieres. Tradisi ini dimulai karena pada abad ke-16 seorang bangsawan melewati Bessieres meminta warga setempat membuat omelette bersama pasukannya.

Warga setempat membuat telur dadar raksasa itu dengan sangat besar. Maka sejak saat itu warga Bessieres menjaga tradisi itu sampai sekarang pada perayaan Jumat Agung. Omelette raksasa itu menggunakan 15.000 telur dimasak di wajan besar oleh beberapa orang.