3 Teori Asal Usul Hari Valentine, Mana yang Paling Bener?

Asal Usul Hari Valentine

Hari Valentine biasa dirayakan setiap tanggal 14 Februari. Biasanya orang-orang akan ngasih kado, tukeran cokelat, atau sekedar makan bareng buat merayakannya.

Tapi, taukah kalian asal-usul hari Valentine? Sebaiknya kalian tau juga gengs, yuk simak!

1. Versi lupercalia

Salah satu teori asal-usul Valentine yang populer adalah dari pesta minum anggur dan telanjang pada zaman Romawi kuno.

Di perayaan ini, para pria akan bertelanjang. Lalu, mereka bakal mencambuki perempuan pakai pakai cambuk berbahan kulit kambing atau anjing.

Ini dipercaya bisa meningkatkan kesuburan para perempuan dan masyarakat bakal terlindung dari serangan. 

Perayaan bernama Lupercalia ini biasa diadakan setiap 15 Februari. Kira-kira berlangsung selama 150 tahun. Konon, banyak yang bilang kalo tradisi udah berhenti sejak adab kelima.

2. Teori Santo Valentine

Asal-usul Valentine juga dikatakan dari masa Romawi Claudius II. Waktu itu, dia meminta pemuda buat nggak menikah. Soalnya, saat menikah prajurit bakal dianggap lemah dan tugas nggak bisa baik.

Tapi, Santo Valentine melanggar aturan itu. Ia lalu ditangkap dan dipenjara sama pemerintah. Bahkan, dihukum penggal pada 14 Februari.

Ada juga mengatakan kalo waktu dipenjara, Valentine malah jatuh cinta sama putri sipir penjara. Sebelum dihukum mati, dia diduga menulis surat dengan tulisan, "from your Valentine".