3 Ramalan Tahun 2017 yang Bikin Geger Dunia! Katanya Terjadi di Tahun 2017, Ternyata ....

3 Ramalan Tahun 2017 yang Bikin Geger Dunia! Katanya Terjadi di Tahun 2017, Ternyata ....

Kita bisa menyebut ketertarikan orang terhadap ramalan yang menggemparkan itu dengan istilah "malu-malu kucing". Banyak yang nggak menganggapnya, hanya bualan, tapi di sisi lain mereka sedikit percaya, untuk kemudian kepo terhadapnya.

Hingga saat ini, ramalan tentang akhir dunia maupun berbagai kejadian unik kerap muncul. Nggak cuma dari Indonesia aja, tapi dari berbagai penjuru dunia!

Dan karena kekuatan daya tarik dari para penyampainya, banyak orang yang memilih untuk mempercayainya. Tahun 2017 lalu, ada beberapa ramalan yang sempat membuat gempar dunia.

Konspirasi dunia (iprayprayer.com)

Namun, sebagaimana kita tahu, ramalan yang menghebohkan dunia di tahun 2017 lalu hanyalah bersifat ramalan aja. Hanya upaya orang untuk menafsirkan gejala alam. Dan setiap upaya tafsir pasti nggak luput dari kesalahan.

Penasaran apa aja ramalan yang membuat gempar masyarakat 3 tahun lalu? Langsung scrolling aja ya, cuy.

Banyak terjadi gempa

Akhir tahun 2016, biasanya orang banyak diributkan dengan membuat jadwal liburan atau resolusi untuk menghadapi tahun baru. Namun, lain kasus untuk yang terjadi pada tahun 2017.

Gempa di Iran (youtube.com)

Hal ini dikarenakan adanya segelintir orang yang meramalkan bahwa gempa bakal sering terjadi. Yang lebih menakutkan, mereka menyebut kalau gempa bakal sering terjadi!

Menilik ke belakang, memang terjadi beberapa gempa besar yang menelan banyak korban jiwa. Di antaranya terjadi di negara Iran, Meksiko, Italia dan Republik Rakyat Tiongkok.

Daftar gempa (wikipedia.org)

Namun, yang luput dari perhatian, dilansir dari Wikipedia, jumlah gempa yang terjadi pada tahun 2017 justru malah turun jauh dari yang terjadi 3 tahun sebelumnya. Data ini bisa kamu lihat dalam tabel di atas. Nah, lho, gimana dong ramalannya?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"