Road show Kiai Mohammad Ali Shodiqin akhirnya sampai di Pamekasan. Pendiri jemaah Mafia Sholawat yang akrab disapa Gus Ali Gondrong tersebut menggelar sholawat kebangsaan menjemput ganjaran di Lapangan Bola, Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (23/11/2023) malam.
Seperti acara sholawat sebelumnya, momen ini pun menuai antuasiasme warga dan membius hadirin yang ikut berpartisipasi. Bukan hanya dari Pamekasan saja, ribuan warga kebanyakan berasal dari kalangan muda diketahui berasal dari berbagai daerah. Mereka sudah memadati venue sejak Sejak pukul 19.00 WIB.
Momen ini dimeriahkan oleh iringan Hadrah Semut Ireng yang sepanjang penampilannya mendapat sambutan antusias warga. Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh ternama seperti Koordinator Kiayi Muda Jawa Timur KH Ali Baidhowi serta para Kiai dari Kabupaten Pamekasan. Tak ketinggalan, ada juga perwakilan Forkopinda Kabupaten Pamekasan, anggota DPRD dari PDI Perjuangan serta pimpinan PDI Perjuangan Kabupaten Pamekasan.
Bersamaan dengan acara tersebut, Gus Ali Gondrong juga ikut mendoakan pasangan capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Gus Ali juga tak ragu mengakui kekagumannya pada sosok Mahfud MD yang berasal dari Madura. Karenanya, Gus Ali bersama-sama mendoakan kesehatan dan kebaikan Mahfud MD yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti.
“Saya saja yang asal Jawa mengagumi Pak Mahfud MD," ungkapnya tanpa ragu di depan para hadirin sholawat kebangsaan.
Tak hanya mendoakan yang terbaik untuk Mahfud MD, Gus Ali juga mengajak masyarakat ikut terlibat demi kebaikan bangsa dan negara. Caranya adalah dengan memilih pemimpin yang punya integritas dan sudah teruji.
“Semuanya berasal dari warga yang taat beribadah serta senantiasa didukung oleh sikap nrimo, sabar dan syukur.Itu juga merupakan salah satu kunci hidup bahagia,” ungkap pria yang juga dijuluki sentral mafia sholawat tersebut.
Sholawat Kebangsaan Gus Ali Gondrong di Pamekasan (Doc. Paragram)
Ia juga menegaskan kehadirannya di Pamekasan membawa misi persaudaraan demi kemaslahatan bangsa. Karenanya, apapun organisasinya, siapapun pilihannya, jangan sampai hal ini menjadi alasan untuk saling terpecah belah. Perbedaan suku bukan sebuah jurang pemisah karena pada dasarnya semua orang Indonesia adalah putra Ibu Pertiwi
“Mau Pemilu ini, semua harus waspada,jaga emosi.Boleh beda pilihan, tapi kita tetap sedulur.Pemilu hanya 5 tahun sekali,tapi persaudaraan selamanya,” tegasnya. “Jangan mau dipecah belah Kita ini satu,kita ini jaga persaudaraan,salam tiga jari,” tandasnya lagi.
Gus Ali menyebut bahwa Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud MD merupakan pasangan calon pemimpin yang bersih, berintegritas, mumpuni dan sudah teruji. Karenanya, dia tak ragu menunjukkan dukungan sebab yakin bahwa keduanya akan memberikan harapan baru pada Tanah Air.
Sholawat Kebangsaan Gus Ali Gondrong di Pamekasan (Doc. Paragram)
“Terimakasih Pak Mahfud MD, kami doakan bapak senantiasa sehat,” ungkap Gus Ali. “Pilih pemimpin pakai hati nurani, pikiran jernih. Saya mendukung Ganjar-Mahfud yang sudah terbukti bersih, berintegritas, dan teruji. Juga pemimpin yang taat konstitusi," kata Gus Ali.
KH Ali Baidhowi, Koordinator Kiayi Muda Jawa Timur menyampaikan, sholawat kebangsaan menjemput ganjaran ini digelar tidak hanya di Kabupaten Pamekasan, Madura, tapi juga digelar di Sampang dan Bangkalan saja melainkan di sejumlah daerah wilayah Jawa, baik itu Jateng, Jatim dan Jabar.
Sholawat kebangsaan bersama Gus Ali Gondrong akan terus digelar di wilayah Jawa hingga tahapan masa tenang Pemilu 2024. Sebelumnya, acara ini telah diadakan di berbagai kota di Pulau Jawa, termasuk Bangkalan, Lamongan, Grobogan, dan banyak wilayah lainnya.
Sholawat Kebangsaan Gus Ali Gondrong di Pamekasan (Doc. Paragram)