Konsep digital decluttering atau membersihkan kekacauan digital belakangan ini muncul karena banyaknya ‘sampah’ dalam perangkat digital yang kita gunakan. Tidak dapat dipungkiri, dalam era digital yang semakin maju ini, kita selalu dikelilingi oleh beragam perangkat elektronik dan platform online. Informasi, file, dan konten digital yang terus bertambah membuat kehidupan digital menjadi kacau dan membingungkan. Karena itulah, digital decluttering dianggap mampu membereskan kekacauan ini.
Digital decluttering sendiri adalah proses membersihkan dan menyederhanakan kehidupan digital kita dengan menghapus, menyusun, dan mengatur konten digital agar menjadi lebih teratur, efisien, dan produktif. Tujuan utama dari digital decluttering adalah untuk menghilangkan kebisingan digital yang tidak perlu, mengoptimalkan penggunaan perangkat dan aplikasi, serta meningkatkan fokus dan kualitas hidup yang lebih baik. Lalu bagaimana cara melakukan digital decluttering? Berikut informasinya:
1. Buat Rencana
Mulailah dengan merencanakan langkah-langkah yang akan diambil. Tentukan tujuan digital decluttering dan buat jadwal untuk melakukannya.
2. Menyaring Konten Digital
Digital Decluttering (via Daniela Nina)
Evaluasi dan seleksi konten digital kamu. Hapus file dan aplikasi yang tidak lagi dibutuhkan atau yang tidak relevan. Buat folder terorganisir dan beri label pada file-file penting. Dengan menyaring konten digital, kamu akan lebih efisien dalam melakukan pekerjaan karena tidak terganggu dengan berbagai konten yang tidak diperlukan.
3. Atur Email
Digital Decluttering (via BBC)
Kelola inbox email dengan baik. Hapus email yang tidak penting, berlangganan hanya pada newsletter yang bermanfaat, dan buat filter untuk mengatur email masuk ke folder yang sesuai. Dengan cara ini, kamu tidak akan kesulitan untuk menemukan file penting dikemudian hari.
4. Susun Bookmark
Digital Decluttering (via Berita Baru)
Rapikan bookmark pada browser yang kamu gunakan. Hapus bookmark yang tidak lagi relevan dan susun menjadi folder-folder yang terorganisir.
5. Atur Media Sosial
Digital Decluttering (via Extraco Banks)
Kurangi kekacauan di media sosial dengan menghapus atau menyaring akun-akun yang tidak memberikan kontribusi positif. Batasi waktu yang dihabiskan di media sosial dengan mengatur batas harian atau mingguan.
6. Backup dan Penyimpanan
Digital Decluttering (via Sociolla)
Buat salinan cadangan (backup) dari file penting yang kamu miliki dan simpan di tempat yang aman. Gunakan layanan cloud atau perangkat penyimpanan eksternal untuk menghindari kehilangan data yang berharga.
Digital decluttering adalah langkah penting dalam menjaga kehidupan digital yang terorganisir dan produktif. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, kamu bisa membersihkan kekacauan digital, meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan menjaga keamanan data pribadi. Tetaplah mengulang proses digital decluttering secara teratur untuk menjaga kehidupan digital yang sehat dan teratur.
Digital Decluttering (via Eraspace)