Memiliki Nilai Tinggi, Ini Bahaya Emas yang Perlu Diwaspadai

Tahukah kamu bahwa ada bahaya emas yang mengintai di balik kemwahan dan kemegahannya? Yuk simak ulasannya!

Tahukah kamu bahwa ada bahaya emas yang mengintai di balik kemwahan dan kemegahannya? Memang, logam mulia ini sering dianggap sebagai simbol kekayaan dan keindahan. Banyak orang yang menggunakannya sebagai perhiasan atau investasi. Bahkan beberapa budaya menjadikan emas sebagai lambang sekaligus standard kemakmuran seseorang.

Sebenarnya memakai perhiasan emas umumnya tidak berbahaya, tetapi ada beberapa situasi di mana penggunaan perhiasan emas dapat menimbulkan risiko atau masalah. Misalnya pada laki-laki, menggunakan aksesoris dan perhiasan berbahan emas dipercaya menyebabkan gangguan kesehatan tertentu.

Karenanya, sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan emas sebagai perhiasan atau investasi, sebaiknya pertimbangkan beberapa risiko yang mungkin muncul. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek bahaya menggunakan emas dan memberikan wawasan yang relevan untuk mendukung pandangan ini.

1. Alergi dan Gangguan Kesehatan

Salah satu bahaya utama menggunakan emas adalah reaksi alergi yang dapat terjadi pada beberapa orang. Emas murni sangat jarang digunakan dalam perhiasan karena kelembutan dan kekurangan kekuatan strukturalnya. Sebagai gantinya, perhiasan emas sering kali terbuat dari paduan emas yang mengandung logam lain seperti nikel atau tembaga.

Beberapa orang memiliki kepekaan terhadap logam-logam ini dan dapat mengalami reaksi alergi saat menggunakan perhiasan emas. Gejalanya dapat berupa gatal-gatal, kemerahan, ruam, atau bahkan pembengkakan pada area yang terkena.

Selain itu, beberapa penelitian juga mengungkap bahwa penggunaan perhiasan berbahan emas bisa berbahaya untuk kaum laki-laki karena senyawanya mungkin saja masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Kadar aurum dalam tubuh pria bisa mengendap dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, misalnya menurunkan kinerja testis atau menurunkan kualitas sperma.

2. Pencurian dan Kekhawatiran Keamanan

Bahaya Emas (via Asshidiq Aqiqah)

Emas memiliki nilai yang tinggi dan sering menjadi target pencurian maupun tindak kejahatan lain. Menggunakan perhiasan emas yang mencolok atau berlebihan dapat membuatmu menjadi sasaran empuk para pelaku kriminal. Selain itu, ada juga kekhawatiran keamanan terkait dengan kepemilikan emas dalam bentuk fisik.

Jika Anda menyimpan emas di rumah, ada risiko kehilangan atau kerusakan akibat pencurian, kebakaran, atau bencana alam. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan keamanan dan perlindungan yang tepat ketika memiliki emas. Selalu perhatikan lingkungan sekitar Anda dan pertimbangkan keamanan saat menggunakan perhiasan emas.

3. Gangguan Sosial dan Ekonomi

Bahaya Emas (via Bincang Syariah)

Penggunaan emas dalam jumlah yang berlebihan atau mencolok juga dapat menyebabkan gangguan sosial dan ekonomi. Beberapa orang mungkin merasa terintimidasi atau cemburu terhadap mereka yang memiliki perhiasan emas yang mahal. Hal ini dapat memicu konflik sosial atau bahkan tindakan kriminal.

4. Kerugian Investasi

Bahaya Emas (via Semar Nusantara)

Meskipun emas sering dianggap tahan inflasi, namun investasi emas yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam keuangan pribadi. Ketika orang menghabiskan terlalu banyak uang untuk membeli emas, mereka mungkin mengabaikan kebutuhan dasar atau berisiko mengalami kesulitan keuangan di masa depan.

Pasalnya, walau jarang terjadi, masih ada kemungkinan nilai emas mengalami penurunan tajam. Ditambah lagi, harganya di pasaran selalu naik turun, dan baru mungkin akan membuahkan untung dalam beberapa tahun. Karenanya, logam mulia ini mungkin hanya cocok untuk investasi jangka panjang atau sekedar untuk mempertahankan kestabilan nilai aset yang dimiliki.

5. Potensi Kerusakan

Bahaya Emas (via ANTARA News)

Emas murni adalah logam yang relatif lembut dan rentan terhadap goresan dan deformasi. Perhiasan emas dapat mengalami kerusakan atau keausan seiring waktu jika tidak dirawat dengan baik. Goresan atau deformasi dapat merusak penampilan perhiasan dan bahkan menyebabkan kerugian materi.

Beberapa perhiasan emas mungkin memiliki batu permata. Ada risiko batu kendur atau bahkan lepas dari perhiasan. Kehilangan batu permata dapat merugikan secara finansial dan juga merusak tampilan perhiasan.

Bahaya emas murni yang juga perlu dipertimbangkan adalah adanya beberapa bahan kimia yang dapat merusak atau mengubah penampilan perhiasan emas, terutama jika emas tersebut tidak murni. Misalnya, bahan kimia seperti klorin dalam air kolam renang atau produk pembersih keras dapat mengubah warna atau merusak lapisan pelindung pada perhiasan emas. Jadi pertimbangkan lagi, ya!

 

Bahaya Emas (via Tokopedia)