ENHYPEN sukses menyelesaikan konser bertajuk Manifesto di Manila, Filipina selama 3 hari. Dengan demikian, ENHYPEN secara resmi mengakhiri tur dunia pertama mereka, ini karena Manila merupakan perhentian terakhir untuk konser Manifesto.
Ketujuh member ENHYPEN pun sudah kembali ke Korea Selatan setelah menyelesaikan jadwalnya. Akan tetapi, kepulangan artis-artis asugan BELIFT LAB ini diwarnai peristiwa yang tidak menyenangkan. Hal ini terkait perlakuan dari staf bandara.
Pada Minggu, 5 Februari 2023, viral di media sosial video saat para member ENHYPEN hendak bertolak kembali ke Korea Selatan dari bandara Ninoy Aquino International Airport (NAIA). Video itu memperlihatkan ketujuh member melewati pemeriksaan di bandara.
Meski tampaknya tidak ada yang salah dalam momen itu, namun Jay diduga kesal usai diperiksa dan diminta membuka maskernya. Setelah Jay, tiba giliran Heeseung (Heesung) dan Ni-Ki, yang ada di belakangnya untuk menjalani pemeriksaan.
Momen ini memicu kemarahan penggemar karena saat memeriksa tubuh para member, staf bandara tersebut dinilai bertindak tidak profesional dan tidak sepatutnya. Sebab, petugas wanita itu malah memperlihatkan ekspresi cengegesan pada rekan-rekan staf lain.
Tak hanya itu, petugas itu juga tidak memakai sarung tangan. Member ENHYPEN pun diperiksa dengan cara tidak konsisten padahal menurut aturan, kontak fisik tersebut tidaklah perlu. Jika diperlukan, seharusnya staf yang dikerahkan berjenis kelamin sama dengan penumpang.
Tapi para member ENHYPEN justru diinspeksi oleh petugas perempuan. Aksi ini dianggap sangat sensitif mengingat banyak member ENHYPEN yang masih muda bahkan Niki masih di bawah umur. Selain itu, ketujuh member pun sempat diminta untuk menurunkan maskernya.
Padahal sebagian besar bandara tidak mewajibkan penumpang untuk membuka masker dalam tahap pemeriksaan itu. Biasanya, penumpang hanya menurunkan masker saat memverifikasi identitas baik di pintu keberangkatan atau sebelum masuk ke ruang keberangkatan.
Konser EHYPEN (Instagram)
Kegiatan staf bandara lainnya yang ikut merekam member ENHYPEN dengan ponselnya juga dirasa tidak baik-baik saja dan dianggap tidak menunjukkan profesionalnya. Fans ENHYPEN pun ramai mengecam tindakan para petugas bandara yang ada dalam video tersebut.
Mereka bertanya-tanya mungkinkah staf-staf bandara itu merupakan penggemar yang mengambil kesempatan untuk menyalahgunakan otoritas dan pekerjaannya. Apalagi, para petugas terlihat mengerumuni dengan berbaris sambil tertawa kegirangan dan melambaikan tangannya pada member.
Padahal area itu dibatasi hanya untuk penumpang dan staf bandara memiliki akses ke sana sebagai pekerja. Fans kesal karena staf dinilai menyalahgunakan akses pekerjaan. Pelanggaran ruang fisik dan privasi ini jadi masalah serius yang harus diperhatikan, terutama oleh staf yang pekerjaannya terikat dengan kebijaksanaan.
Petugas Bandara Saat Memeriksa Heeseung dan Niki (TikTok)
Alhasil, para penggemar ENHYPEN yang disapa ENGENE membuat pengaduan ke pihak bandara Internasional Ninoy Aquino serta dinas terkait dan menjadikan NAIA trending. Mereka menuntut pihak bandara bisa memberi edukasi kepada petugasnya. Diduga, ini pun bukan pertama kali terjadi kepada para artis Korea Selatan.
Video terkait sudah ditonton lebih dari 1,3 juta pengguna di Twitter. Pada Senin, 6 Februari 2023, seorang jurnalis setempat bernama MJ Felipe lewat akun Twitter-nya menyampaikan bahwa Dinas Keamanan Perhubungan Filipina tengah menginvestigasi video tersebut.
Selebihnya, pihak berwajib akan mengeluarkan pernyataan setelah investigasi tuntas. Saat ini, ENGENE tengah menunggu langkah agensi untuk mengatasi situasi terkait petugas yang kelewatan menyentuh tubuh member ENHYPEN. Sebab, pemerintah setempat sudah mengambil tindakan atas kasus ini.
Barisan Petugas Bandara Filipina Ikut Mengerumuni ENHYPEN (Koreaboo)