Sinead O’Connor Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun: Kronologi dan Fakta tentang Hidupnya

Sinead O’Connor meninggal dunia di usia 56 tahun setelah beberapa waktu lalu dikabarkan kehilangan anaknya. Berikut kronologi dan faktanya.

Sinead O’Connor meninggal dunia di usia 56 tahun. Kabar ini telah diumumkan secara resmi oleh pihak keluarga, dan dipublikasikan pertama kalinya oleh The Irish Times. Semasa hidup, dia dikenal sebagai salah satu penyanyi berbakat. Dia juga sempat menjadi perbincangan terkait keputusannya menjadi mualaf. Seperti apa kronologi dan kisah hidupnya?

1. Kronologi Sinead O’Connor Meninggal Dunia

Sebagaimana disebutkan sebelumnya kabar kematian sang penyanyi disampaikan secara langsung oleh pihak keluarga. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada kejelasan terkait penyebab kematian bintang Nothing Compares 2 U tersebut.

"Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan Sinead kami tercinta telah meninggal dunia," demikian pernyataan keluarga terkait meninggalnya sang penyanyi, sebagaimana dikutip dari BBC pada Kamis (27/7/2023). "Keluarga dan teman-temannya berduka dan memohon privasi dalam masa yang sangat berat ini," lanjut pernyataan tersebut.

2. Diketahui Mengidap Agorafobia

Sinead O'Connor (via Rolling Stone)

Penyebab kematian Sinead O’Connor memang belum diketahui. Meski demikian, sebelum meninggal, dia sempat mengaku mengalami agoraphobia. Gangguan kecemasan ini menyebabkan penderitanya mengalami rasa takut luar biasa dan intens sehingga merasa seolah tak bisa melarikan diri.

"Diam-diam saya hidup dalam trauma yang 'melumpuhkan' secara psikis selama beberapa tahun terakhir. Akhir-akhir ini saya tidak makan karena itu membuat saya sangat agorafobia," tulis pelantun "Nothing Compares 2 U" ini dalam sebuah cuitan di Twitter-nya pada 2020.

Sama seperti jenis fobia lainnya, agoraphobia juga bisa menimbulkan serangan panik yang parah. Hal yang wajar di mata orang biasa, misalnya transportasi umum, pusat keramaian, hingga orang berbaris, justru menjadi pemicu rasa takut yang intens bagi penderita agoraphobia.

3. Diduga Depresi Akibat Kematian Putranya

Sinead O'Connor (via People)

Pada tahun 2022, Sinead O’Connor mengabarkan bahwa putranya yang bernama Shane Lunny telah meninggal dunia di usia 17 tahun. Remaja pria itu disebut melakukan bunuh diri usai kabur saat menjalani perawatan kesehatan mental. Sejak saat itu, Sinead O’Connor dikabarkan berubah drastis karena terjebak dalam depresi.

Rasa cinta Sinead O’Connor pada anaknya memang luar biasa. Dia sempat hampir kehilangan hak asuh atas anaknya tersebut pada tahun 2017 karena diketahui memiliki beberapa masalah kesehatan mental. Saat itu, dia mengancam akan melakukan tindakan bunuh diri jika dipisahkan dari anaknya.

4. Mengalami Berbagai Masalah Gangguan Mental

Sinead O'Connor (via Okezone)

Sayangnya, agoraphobia bukan satu-satunya gangguan kesehatan mental yang dialami Sinead O’Connor. Dia diketahui menghadapi beberapa masalah mental sekaligus, mulai dari bipolar dan stres pasca-trauma kompleks. Dia juga menjalani histerektomi radikal untuk mengobati endometriosis pada tahun 2015.

5. Menjadi Mualaf dan Berganti Nama

Sinead O'Connor (via Irish Mirror)

Sinead O’Connor mengumumkan bahwa dia masuk Islam pada tahun 2018. Hal diungkapkannya lewat akun Twitter @MagdaDavitt77 yang sayangnya akun tersebut kini sudah terhapus. Selain itu, dia juga memutuskan berganti nama menjadi Shuhada Shadaqat. Sejak itu, penampilannya juga berubah menjadi berhijab sesuai dengan syariat Islam.

"Ini pengumuman bahwa saya bangga menjadi seorang muslim," cuit Sinead O'Connor. "Ini adalah kesimpulan alami dari setiap perjalanan pakar teologi. Semua kitab suci berujung pada Islam," tambahnya .

"Aku berterima kasih pada semua saudara dan saudari Muslimku yang telah begitu baik menerimaku ke dalam Ummah (komunitas Muslim dunia)," ungkap Sinead O’Connor lagi saat itu.

Imam dan teolog Islamic Center Irlandia serta Irish Muslim Peace and Integration Council (IMPIC) Sheikh Umar Al-Qadri juga mengungkapkan bahwa Sinead O’Connor telah mengucapkan dua kalimat syahadat. Dengan demikian, dia resmi menjadi seorang mualaf. Kini, dia telah pergi, namun namanya akan selalu dikenang di belantika musik internasional.

 

Sinead O'Connor (via RTE)