Sebuah benda kuno ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang lelaki. Temuan benda kuno itu diduga adalah mahkota raja dari Kerajaan Majapahit.
Benda kuno itu ditemukan oleh lelaki bernama Wasito, warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Benda itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB ketika Wasito sedang mencari pasir di sungai dekat rumahnya pada 14 April 2020 lalu.
Benda kuno itu memiliki warna kekuningan seperti emas. Warga sekitar pun jadi heboh setelah penemuan benda kuno tersebut.
Setelah diteliti, mahkota itu diketahui berbahan logam tembaga. Beratnya sekitar 2 kilogram dan memang diduga adalah peninggalan jaman Kerajaan Majapahit. Pasca ditemukannya benda kuno itu, dinas kebudayaan Kabupaten Blitar langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
Petugas dari dinas kebudayaan Kabupaten Blitar langsung melakukan pengecekan. Saat diukur, mahkota yang terbuat dari tembaga itu memiliki tinggi sekitar 30 centimeter.
Fendri, istri Wasito, mengaku bahw sebelumnya dia pernah bermimpi ada seorang perempuan tua menitipkan barang kepadanya. Barang itu adalah kemenyan. Kemudian keesokan paginya, suami-istri ini menggali pasir di pinggir sungai yang terletak di belakang rumahnya.
Sebuah benda kuno berupa mahkota raja ditemukan di Blitar (Instagram @ndorobeii)
Tiba-tiba ada suatu benda yang tersangkut di cankul suaminya. Setelah dilihat, ternyata sebuah mahkota.
Mahkota itu tampak bermotif naga dengan diameter 60 centimeter. Fendri mengatakan bahwa mahkota ini ditemukan tak jauh dari sebuah candi kecil bernama Candi Kali Cilik yang berada di desa itu juga.
"Awalnya, suami saya mau mencari pasir, lalu menemukan ini. Awalnya dikira ember plastik, nggak tahunya ini," kata Fendri.
Sementara itu, Kepala Dinas Porbudpar Kabupaten Blitar Suhendro Winarso mengatakan bahwa ia turun ke lokasi karena adanya laporan warga yang menemukan mahkota raja. Namun, Suhendro masih belum bisa memastikan mahkota raja itu berasal dari zaman kerajaan apa.
Pihaknya akan melaporkan penemuan mahkota raja ini ke Dinas Purbakala Trowulan di Mojokerto.
Wasito menemukannya saat dia sedang mencari pasir di sungai (Instagram @ndorobeii)
"Setelah diketahui kebenarannya, akan dilaporkan secara resmi ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan," kata Suhendro.
harapannya, tim ahli dari BPCB Trowulan bisa segera datang dan meneliti serta menentukan keasliannya. Termasuk sejarah dari jaman apa. "Kami dari dinas tidak berwenang berkomentar mengenai barang tersebut," kata Suhendro.
Suhendro juga menjelaskan, terlepas dari asli tidaknya benda kuno itu, penemuan ini adalah bukti jika nenek moyang kita memiliki kebudayaan tinggi. Menurutnya, di sekitar kawasan itu juga ada banyak petilasan, contohnya Candi Kali Cilik dan Candi Bubrah.
Penemuan ini langsung menghebohkan warga setempat (Instagram @ndorobeii)
Mahkota raja yang diduga dari Kerajaan Majapahit itu kemudian disimpan oleh Wasito dan keluarganya sambil menunggu kedatangan petugas dari Dinas Purbakala.
Desa Candirejo sendiri memiliki sejumlah candi peninggalan kerajaan, mulai dari Kerajaan Kediri hingga Majapahit. Di Blitar juga banyak ditemukan petilasan raden Wijaya, sang pendiri Kerajaan Majapahit. Jadi, apa sebenarnya itu mahkota Raden Wijaya?
Ini mahkotanya, beneran punya raden Wijaya gak ya? (Instagram @ndorobeii)