Kisah Yasuke yang Misterius, Samurai Berkulit Hitam Pertama dari Jepang

Kisah Yasuke yang misterius, samurai berkulit hitam pertama dari Jepang.

Kisah para samurai tak pernah lepas dari sejarah dan budaya Jepang. Samurai biasanya menjadi garda terdapan dalam setiap peperangan jaman dulu.

Umumnya, para samurai adalah seorang yang berasal dari Jepang. Mereka sangat terlatih dalam berbagai teknik pedang, bela diri, dan bertahan hidup. Tapi ternyata ... ada juga lho seorang samurai yang bukan orang Jepang.

Sejarah Jepang pernah mencatat sebuah nama yaitu Yasuke. Yasuke emang nama Jepang yang cukup terkenal pada abad ke-16. Tapi orang itu tidak lahir dan dibesarkan di Jepang.

Asal-usul Yasuke sendiri masih misterius. Dia adalah orang Afrika yang kemungkinan lahir pada tahun 1555 atau 1556 silam. Itu juga masih belom pasti. Yang pasti ... Yasuke pernah menjadi sosok yang mengejutkan dalam sejarah Jepang.

Sejarawan juga gak yakin dengan pasti asal-usul nama Yasuke itu. Tapi kemungkinan besar 'Yasuke' adalah nama Jepang dari nama aslinya.

Ada yang menyebut lelaki ini berasal dari Mozambik. Tapi ada juga yang bilang dia berasal dari Angola atau Ethiopia. Karena misterius banget, ada juga yang mengatakan kalo Yasuke adalah seorang budak yang lahir di Portugal atau Eropa.

Yasuke dibawa ke Jepang tahun 1579 oleh misionaris Yesuit bernama Alessadro Valignano. Valignano datang ke Jepang dalam rangka mengunjungi misi yang telah berdiri di sana.

Para samurai umumnya kan orang Jepang ya ... (kompas.com)

Ketika di Jepang, Yasuke yang memiliki ciri fisik kulit hitam dan badan yang lebih besar dari orang Jepang pun langsung menarik perhatian banyak orang. Orang-orang pun langsung menemuinya di sebuah gereja yang dibangun para Yesuit di Kyoto. Yasuke pun langsung mendapat perhatian dan minat para bangsawan Jepang.

Nah, kehebohan tentang kedatangan Yasuke ke Jepang ini bahkan menarik perhatian Daimyo Oda Nobunaga. Tuan Nobunaga pun langsung pengin ketemu dengan Yasuke waktu itu.

Setelah bertemu, Nobunaga sempat ragu akan kulit hitam Yasuke. Yasuke malah disuruh melepas bajunya dan menggosok kulitnya untuk menunjukkan bahwa warna hitam itu bukanlah tinta dan emang warna kulit beneran.

Setelah terbukti warna kulitnya, Oda Nobunaga juga terkesan akan tinggi badan Yasuke. Lelaki berdarah Afrika itu punya tinggi badan 182 centimeter. Ukuran itu jauh lebih tinggi dari tinggi badan lelaki Jepang yang rata-rata 152 centimeter.

Gak pake babibu, Oda Nobunaga pun langsung menjadikannya seorang punggawa dan pengawalnya. Sampe akhirnya Yasuke dijadikan seorang samurai tahun 1581 dan ditugaskan untuk berjaga di Kastil Azuchi.

Tapi abad ke-16 silam ada samurai berkulit hitam pertama di Jepang (philasun.com)

Nobunaga yang masih terheran-heran sama Yasuke pun sempat mengundangnya untuk makan di mejanya. Hal ini merupakan hak istimewa yang tidak biasa, bahkan untuk seorang samurai Jepang sendiri.

Selain itu, Yasuke juga menjadi pembawa pedang Daimyo Oda Nobunaga sebagai katananya sendiri. Yasuke pun jadi lebih banyak belajar tentang Jepang termasuk bahasa dan kebiasaan sehari-hari.

Karier Yasuke sebagai samurai gak berjalan lama. Tahun 1582, Jenderal Oda Nobunaga, Mitsuhide memulai kudeta. Jenderal Mitsuhide ingin menggulinkan kekuasaan Oda Nobunaga dengan cara menyerbu kuil tempat Nobunaga tinggal di Kyoto.

Dalam serangan itu, Nobunaga malah pesimis. Dia merasa bakal mati di tangan para pengkhianatnya hingga dia melakukan seppuku atau ritual bunuh diri.

Setelah kematian Nobunaga, Yasuke melarikan diri dan kembali ke Kastil Azuchi. Di kastil itu, Yasuke melayani putra Nobunaga, Oda Nobutada. Tapi Nobutada pun memilih bunuh diri setelah kalah dari serangan Mitsuhide.

Yasuke adalah samurai dari Afrika pertama di Jepang (Twitter @topyaps)

Tapi karier Yasuke sebagai samurai cuma sebentar (pinterest.com)

Yasuke pun gak punya tuan lagi. Yasuke malah dianggap sebagai binatang buas ketimbang seorang samurai oleh Jenderal Mitsuhide. Anggapan ini terjadi karena Yasuke malah memilih menawarkan pedangnya kepada Mitsuhide seperti cara orang Barat.

Padahal cara orang Jepang dalam situasi terpojok begitu ya ... bunuh diri!

Karena keputusan itu, Yasuke akhirnya kembali kepada misionaris Valignano. Dia kembali melayani para misionaris Yesuit di Kyoto. Para Yesuit senang mellihat Yasuke selamat dan bersyukur atas kepulangannya kepada para misionaris tersebut.

Dari kisah Yasuke ini, sebenernya ada kepercayaan yang lebih tua lagi dari Yasuke yang pernah menjadi seorang samurai berkulit hitam pertama di Jepang. Kepercayaan itu mengatakan, "Agar seorang samurai berani, dia harus memiliki darah hitam."

Meski kepercayaan itu lebih tua dari kedatangan Yasuke ke Jepang, masih belum bisa dipastikan apakah kepercayaan itu bermula dari kontak antara orang Afrika dan Jepang. Yang pasti, kepercayaan itu juga lebih kuno lagi di Jepang.

Kira-kira beginilah Yasuke (Twitter @nicolaroos94)

Ada kemungkinan bahwa orang Jepang Kuno percaya bahwa keberanian seorang samurai membutuhkan kualitas-kualitas 'darah hitam' tadi.

Yap, itulah secuil kisah tentang Yasuke, orang kulit hitam pertama yang pernah jadi samurai di Jepang abad ke-16. Meskipun misterius, kenyataannya sejarah pernah mencatat demikian ....

Bahkan ada kepercayaan kuno di Jepang tentang seorang samurai (kintaro-publishing.com)