Menurut penelitian itu, temuan tim tentang peran gosip konsisten dengan menciptakan realitas bersama di mana teman dan kolega kerap menemukan ikatan yang sama, menjalin aliansi, bertukar informasi pribadi, dan mendiskusikan perilaku orang lain untuk membangun konsensus perilaku yang bisa diterima secara sosial. Hubungan sosial inilah yang kemudian berefek pada kesehatan psikologis dan fisik.
"Gosip bisa berguna karena membantu orang belajar melalui pengalaman orang lain, sekaligus memungkinkan mereka menjadi lebih dekat satu sama lain dalam prosesnya," tutur Jolly.
Waduh, ternyata ada faedahnya juga ya. Selama kita bisa belajar dari pengalaman orang lain dan tidak menambahkan bumbu-bumbu pada cerita yang kita terima dan teruskan kepada orang lain.