Momen Haru Deddy Corbuzier, Hidup Susah dan Perjuangan Seorang Ayah Untuk Mimpinya Jadi Pesulap

Momen Haru Deddy Corbuzier, Hidup Susah dan Perjuangan Seorang Ayah Untuk Mimpinya Jadi Pesulap
Makan bakso satu mangkuk buat sekeluarga (Instagram @mastercorbuzier)

"Memang setelah itu bokap gua kerja di satu kantor sampe mulai okelah tapi engga bukan artinya dalam keadaan ada," ucapnya.

Deddy terus bekerja keras untuk mengubah hidupnya. Dengan menjalankan profesi yang dia inginkan. Hingga bisa sukses kayak sekarang dan membahagiakan orang tua.

Dia menceritakan momen haru dan bahagia ketika perama kali beli mobil Mercy. Ayahnya bangga banget kala itu.

"Momen paling mengharukan itu bokap gue selalu bercerita kalau orang kaya itu mobilnya mercy. Jadi gue beli Mercy dari showroom gue jemput bokap gue. Bokap nangis. Momen itu ngasih ngebuktiin ke bokap. Karena gue inget kata-kata bokap," ucap Deddy. 

Selalu didukung ayah (Instagram @mastercorbuzier)

Ayahnya juga yang mendukung dan ngasih semangat ketika Deddy pengen jadi pesulap. Jarang-jarang kan gengs, biasanya orang tua pengen anaknya kerja kantoran. Tapi ayah Deddy malah ngasih support dan beliin alat sulap.

"Di Indonesia dulu ada toko sulap terus bokap gue ngajakin ke toko sulap itu terus dia nanya harganya dan harganya di saat itu gue masih inget saat itu Rp600 ribu, harga alat mainan sulap. Saat kitu lu ngebayangin engga saat itu gue SMA, Rp600 ribu itu mungkin sekarang 7 jutaan, mahal lah. Dan gue tahu bokap gue engga punya duit saat itu. Memang makin lama makin bagus posisinya tapi begitu Rp600 ribu bokap gue bilang 'tapi kamu mau' ditanya mau ya mau. Terus dibeli. Ini gue sedih banget dan gue tahu dia engga punya duit dan gue dibeliin," kenang Deddy.

Momen itulah yang bikin Deddy semangat belajar sulap. Tak ingin mengecewakan orang tua yang udah berkorban buat dia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"