Saksi ketujuh mengatakan kepada Pengadilan Magistrat, dia menemukan 936 tangkapan layar dari situs-situs porno yang diperoleh dari pemeriksaan ponsel sang ustaz. Analis audio-video senior dari Royal Malaysia Police (PDRM), ASP Latifah Abdul Aziz, mengatakan 146 screenshot tersebut merupakan gambar tidak senonoh.
"Saya meminta pengadilan untuk merujuk pada tangkapan layar pertama dan terakhir, periode riwayat (pencarian) yang berhasil diidentifikasi adalah dari 14 Juni 2020 hingga 19 Agustus 2021," jelas saksi ketujuh dari jaksa penuntut.
"Dari semua tangkapan layar yang saya ambil, ada beberapa situs web yang dicurigai sebagai situs web cabul dan juga (web) yang tidak," bebernya.
Pihak saksi tersebut juga menemukan adanya 936 screenshot situs porno yang terdapat di ponsel sang ustad.
Analis audio-video senior dari Royal Malaysia Police (PDRM), ASP Latifah Abdul Aziz, mengatakan 146 screen shot tersebut merupakan gambar tidak senonoh. Latifah mengatakan, situs-situs itu diakses dari Google dan hasil analisisnya dimasukkan ke dalam DVD-R disc untuk diserahkan kepada petugas penyelidik kasus Ebit.
Dan ketika Mondy Tatto melaporkan kejadian yang dialaminya, ternyata kasus yang melibatkan Ustad Ebit Lew sejak 2022 itu masih berlanjut dan akan disidangkan kembali pada 26-29 September 2023.