"Misalnya kalau ada kesusahan, rumah ini disuruh jual untuk bayar utang-utang saya, iya, Mbak Sulami yang bilang begitu, tapi enggak saya jual," terang Susilowati mengenang kembali pernyataan dari sang kakak, Sulami.
"Mungkin dia bilang begitu, nggak tega melihat saya dikejar-kejar utang terus, tahu kalau saya berutang, dia bilang yang sabar, rezeki nanti bisa datang dari mana saja, Mbak enggak bisa bantu, cuma bisa doa," pungkas Susilowati.
Mendiang Sulami meninggal dunia di rumahnya pukul 10.30 WIB. Jenazah Sulami langsung dimakamkan sore harinya di pemakaman dekat rumahnya di daerah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Selamat jalan, Sulami.