"Tangannya diikat di belakang kepala dan dikuburkan di peti yang sangat mirip dengan yang ada di rumahnya sendiri," kata pengacara keluarga Jairo Magalhaes.
Pengacara menyatakan bahwa jenazah diidentifikasi menggunakan sidik jari dan memiliki "garis" di leher yang menandakan bahwa ia telah dicekik.
"Jefferson dibunuh secara brutal oleh orang-orang yang cemburu, jahat, dan tentu saja, orang-orang yang tidak bermoral. Info lebih lanjut segera hadir Polisi Kotapraja RJ melakukan pekerjaan yang luar biasa! Terima kasih banyak kepada semua orang yang membantu dengan setiap detail kecil," tambah keluarga itu di Instagram.
Menurut outlet tersebut, polisi saat ini sedang menyelidiki seorang pria yang telah menyewa properti tersebut. Tersangka terakhir terlihat memasuki rumah sekitar sebulan yang lalu. Juga perlu dicatat bahwa dia diduga mengenal Tuan Machado.
Keluarga aktor mengetahui tentang penculikannya setelah sebuah organisasi non-pemerintah menghubungi mereka untuk memberi tahu bahwa delapan anjingnya telah ditinggalkan di rumahnya. Selama beberapa bulan, keluarga tersebut terus menerima pesan teks dari seseorang yang mereka anggap sebagai Machado. Namun ibunya, Maria Das Dores, mengatakan dia curiga dengan email tersebut karena penuh dengan kesalahan ejaan dan tidak terdengar seperti anaknya.