Mahabarata versi India bercerita bahwa senjata utama dari Bima adalah sebuah gada raksasa yang disebut gada rujakpala oleh orang indonesia. Namun bedanya dengan versi Jawa adalah Gada ini tidak menjadi senjata utama dari Bima.
Yang menjadi senjata utama adari Bima adalah kuku pancanaka, dan senjata ini telah menjadi ikon dari Bima bagi masyarakat jawa, daripada gada rujakpala.
3. Sengkuni
Sengkuni adalah tokoh licik yang menjadi dalang perang Mahabarata, pada versi India, Sengkuni mati karena jantungnya ditikam oleh kapak dari Sadewa.
Sementara versi jawanya, yang membunuh Sengkuni adalah Bima dengan cara menusukkan kuku pancanaka ke anus Sengkuni. Anda pasti bertanya-tanya lah kok di anus sih nggak keren banget?
Hal ini karena pada cerita versi jawa diceritakan bahwa Sengkuni pernah berguling-guling pada minyak Tala yang tumpah. Minyak Tala merupakan ramuan yang membuat semua orang kebal terhadap senjata.
Namun ketika berguling-guling diatas minyak pala, Krisna tahu bahwa Sengkuni melewatkan anusnya dari minyak pala, sehingga bagian tubuh ini lah yang tidak kebal terhadap senjata.
Hmmm mirip-mirip dengan cerita Achilles dari Yunani yaa, yang direndam ke Sungai Styx di dunia arwah agar kekal abadi, namun tungkai nya tidak tercelup kedalam Sungai sehingga menjadi kelemahan dari Achilles