"Saat aku mengucapkan kalimat syahadat, rasanya sangat lega. Aku merasa kalau segala tekanan hilang dan semuanya terasa terbuka. Rasanya seperti berendam dalam air hangat setelah lelah bekerja dan otot-otot yang merasa pegal," bebernya.
"Bersyahadat rasanya 10 kali lebih baik dari itu," pungkasnya, dikutip dari YouTube Ayatuna Ambassador.
Lebih lanjut, Keith mengungkap bahwa dengan mempelajari Islam, ia melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Islam telah membuka hatinya. Ia merasa nyaman dan tak perlu menyenangkan hati setiap orang.
Meski awalnya merasa ragu, sebab sedari kecil ia terlahir dari keluarga Kristen, akhirnya ia membulatkan tekad untuk memeluk Islam.
Tak hanya sekadar masuk Islam, pria yangs sudah berpengalaman selama 20 tahun di dunia militer ini berharap bisa menjadi seorang Muslim yang taat dan dapat menjadikan Islam sebagai dasar segala perbuatan.
MasyaAllah..