Dalam suratnya, Junior memohon agar Babinsa jangan dibuat surat panggilan Polri karena itu sudah bagian dari sistem pertahanan negara di darat.
Junior juga menyebutkan bahwa rakyat miskin dan buta huruf bernama Ari Taharu (64 tahun) ditangkap dan ditahan karena laporan dari PT Ciputra Internasional.
PT Ciputra Internasional melaporkan Ari Taharu lantaran klaim Ari Taharu soal penyerobotan lahan lewat video yang disebarkannya.
Ari Taharu adalah pemilik tanah warisan yang dirampas dan diduduki PT Ciputra Internasional
Kasus pencopotan jabatan yang terjadi pada Junior adalah salah satu bentuk pengorbanan Babinsa dan solidaritas atas masalah lahan masyarakat yang dicaplok dan dirampas korporasi.