Kisah Partai Politik di Timor Leste Lakukan Ritual Sumpah Darah Sebelum Maju Pemilu

Kisah Partai Politik di Timor Leste Lakukan Ritual Sumpah Darah Sebelum Maju Pemilu
(matamatapolitik.com)

Sebelum terjadinya pembelotan dramatis itu, KHUNTO juga sempat memicu rasa penasaran di kalangan pemerhati politik Timor Leste.

KHUNTO sendiri adalah partai politik yang tidak terkait dengan organisasi yang memainkan peran utama dalam perjuangan kemerdekaan melawan pemerintah Indonesia dulu. Partai ini berbeda dari partai lainnya yang memenangkan kursi di parlemennya.

KHUNTO bahkan tidak dipimpin oleh generasi tua yang terkemuka. Sebaliknya, KHUNTO mendapat dukungan dari anggota sejumlah kelompok pencak silat, terutama dari kalompok Anak Bijak Negeri atau KORK. KORK dipimpin oleh suami pemimpin KHUNTO dan dari jaringan keluarga terkait.

Kelompok pencak silat ini adalah institusi yang penting di kalangan anak muda Timor Leste. Mereka menawarkan persahabatan, rekreasi, dan jalan keluar untuk identitas maskulin.

Ilustrasi, mereka punya ritual sumpah darah sendiri sebelum pemilu (youtube.com)

Menurut para pengamat politik, KHUNTO adalah partai para pemuda yang kehilangan haknya. Terutama para pemuda pengangguran di Dili dan kota-kota lainnya di Timor Leste.

Sebagian besar daya tariknya dikait-kaitkan dengan praktik budaya yang dipinjam langsung dari budaya kuasi-mistik organisasi bela diri. Termasuk masyarakat pedesaan di sana.

Pendukung KHUNTO akan mengambil 'juramento' atau sumpah darah. Tujuannya adalah menekankan kesetiaan mereka pada pesta dan mengundang kemalangan jika mereka mengkhianati sumpah darah itu.

Sumpah darah adalah upaya mereka untuk mengunci suara mereka. Hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah perburuan dari pihak lain. Pendukung KHUNTO pun mengikat diri mereka sebagai kerabat, jadi seperti saudara-saudari yang bersumpah untuk membantu satu sama lain di masa-masa sulit.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"