Jadi, kedua belah pihak sama-sama tergiur untuk memperoleh uang. Yang satu pihak, dengan cara menipu warga agar menjual ginjal. Pihak lainnya, dengan cara menjual ginjal. Surem.
Ya untuk masyarakat menengah ke bawah, wajar sih termakan iming-iming. Sebab satu ginjal, dihargai 1.300 Poundsterling atau setara Rp23 jutaan. Uang dijanjikan akan diperoleh usai mereka pergi ke rumah sakit di India terlebih dahulu untuk diambil organnya.
Lucunya, penduduk desa tersebut percaya saja dengan bujuk rayu si calo yang mengatakan bahwa ginjal mereka akan tumbuh lagi usai dioperasi. Lha apa rambut, bisa tumbuh lagi? Ada-ada aja sihhhh~
Peristiwa tersebut ternyata jadi salah satu peristiwa fenomenal di Nepal. Saking hebohnya, kampung Hokse, tempat warga korban jual beli organ ini, dijuluki 'Lembah Ginjal'.