Soekarno Sempat Jadi 'Dukun' di Bengkulu
Pada masa pengasingannya oleh pemerintah Hindia Belanda ke Bengkulu, ada pengalaman unik yang dialami oleh Soekarno. Presiden yang menjabat pada periode 1945–1967 ini ternyata sempat menjadi seorang ‘dukun’ di sana.
Dilansir dari laman Okezone, ada sebuah cerita di mana Soekarno kedatangan tamu seorang wanita yang ingin meminta pertolongan. Wanita itu mengaku tidak mengalami menstruasi selama tujuh bulan.
Lantaran image orang pandai dan cerdik sudah melekat pada diri Soekarno, akhirnya banyak orang meminta bantuan beliau. Padahal Soekarno sendiri tak tahu menahu menganai hal klenik atau pengobatan. Akhirnya beliau membacakan beberapa ayat dari Alquran, berdoa dan meminta si perempuan kembali, dan benarlah kesembuhan pun terjadi.
Tak Hanya Kesembuhan tapi Pelunasan Utang
Setelah kisah perempuan yang tak menstruasi itu, rupanya nama Soekarno jadi makin melambung di sana. Padahal pengobatan yang dilakukan hanyalan mendoakan dan tak ingin si perempuan kecewa. Namun hal itu malah membuat banyak warga yang punya masalah mendatangi beliau. Salah satunya adalah sosok pria yang memiliki masalah ekonomi.
Dilansir pula dari laman Okezone.com, pria tersebut bekerja sebagai pemerah susu namun membutuhkan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup. Soekarno pun memintanya untuk menunggu, sedangkan dirinya masuk ke bilik sebentar kemudian memberikan sejumlah uang. Usut punya usut, uang tersebut bukanlah uang gaib melainkan duit yang didapatkan Soekarno setelah mengadaikan bajunya tanpa sepengetahuan pria tersebut.