Ini Dia Berbagai Kasus Pembunuhan Sadis di Indonesia, Banyak yang Simpan Mayat Korban di Tempat Tak Terduga

Ada pula pasutri asal Dusun Sokatata, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang didatangi oleh  Kepolisian Sektor Moga, Pemalang.

Diketahui, pasangan tersebut telah menyimpan jasad anak kandungnya, SA (14) yang meninggal karena sakit tuberkulosis (TBC). SA diketahui menderita TBC sejak lama dan hanya berobat selama 1 bulan.

Hingga kemudian, orang tuanya pun menyembunyikan jenazah anaknya sendiri selama 3 bulan di dalam rumahnya. Polisi pun menemukan jenazah SA dalam kondisi yang sudah mengkerut dan berbau.

Perkiraannya, SA sudah meninggal sejak 3 bulan sebelum polisi menemukan jenazahnya. Orang tuanya benar-benar tak mengizinkan siapa pun masuk ke rumahnya. Alasan mengapa mereka tidak mengubur anaknya adalah karena mereka memiliki ritual untuk bisa membangkitkan anaknya kembali.

# Mayat bayi disimpan hingga membusuk

Sesosok bayi berusia 5 bulan ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk di rumah nomor 121 yang berada di Siwalankerto Tengah, Surabaya.

Dari keterangan Unit Reskrim Polsek Wonocolo, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu tetangganya karena mencium bau busuk yang menyengat di dalam rumahnya.

Orang tua bayi tersebut kabarnya sedang berada di Yogyakarta. Kematian bayinya yang berusia 5 bulan itu diduga karena dibanting oleh sang ibu. Sang nenek juga mengaku jika ibunya sering kesal mendengar anaknya menangis.

Saat itu, korban yang sudah meninggal dititipkan oleh sang nenek. Bayi tersebut diketahui sudah meninggal sejak 3 hari sebelumnya sehingga nenek korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

# Simpan jenazah bayi di kotak makan