Hari kemerdekaan di Latvia, Perjuangan yang Panjang dan Sulit

Republik Latvia merupakan salah satu negara di kawasan Baltik, Eropa Utara. Latvia adalah salah satu negara yang berpenduduk sedikit dan jarang di Uni Eropa.

Pusat pemerintahan Latvia berada di Riga. Latvia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak pemerintahan parlementer. Bahasa resminya adalah Bahasa Latvia dan satuan mata uangnya adalah Lats (Ls).

Secara de facto hari kemerdekaan di Lativia diakui pada tanggal 11 November. Kantor Luar negeri Inggris memberika Memorandum Balfour. Surat tersebut merupakan hasil perundingan yang lama. Masyarakat Latvia kemudian membuat deklarasi pada tanggal 18 November.

Blok Demokrat, terutama kaum sosial demokrat, sangat menentang gagasan bahwa Dewan Nasional akan memproklamasikan kemerdekaan di Latvia. Setelah perdebatan panjang, kedua organisasi membentuk Dewan Rakyat Latvia bersama (Latvia: Tautas padome), yang menjadi badan untuk mendeklarasikan kemerdekaan Latvia. Janis Cakste terpilih sebagai ketua. Tetapi dia bahkan tidak menghadiri deklarasi 18 November. 

Meski sudah memproklamirkan hari kemerdekaan di Lativia, tapi langkah ini bukan akhir dari perjuangan. Kemungkinan timbul peperangan dan konflik di Lativia masih tinggi. Pada Januari 1919 Meierovics dan Janis Cakste pergi ke Paris. Di sana seang berlangsung konferensi perdamaian. Konferensi ini menjadi harapan orang-orang Latvia untuk mencapai pengakuan internasional. dari semua usaha yang dilakukan pengakuan kemerdekaan di Latvia ternyata masih panjang.

Baru pada akhir 1920 dunia mulai mau mengakui kemerdekaan di Latvia. Saat itu Meierovics telah berhasil memenangkan dukungan Prancis dan Italia. Pada Januari 1921, atasan Entente bertemu dengan Italia meminta untuk menempatkan kemerdekaan Latvia dan Estonia dalam agenda rapat. Pada tanggal 26 Januari 1921 Latvia menjadi negara yang sepenuhnya sah.

Sebuah perayaan besar diadakan di Riga, yang akhirnya menjadi pusat pemerintahan hingga saat ini.