# Dikonsumsi Warga Sekitar
Layaknya katak sawah yang sering dimasak swike dan dimakan oleh warga non muslim. Begitu juga Todan yang berukuran jumbo ini.
Pasalnya, ternyata katak ini juga dikonsumsi oleh warga sekitar. Karena ukurannya yang besar, dagingnya pun melimpah layaknya ayam. Katak ini biasanya diburu oleh anak muda di habitatnya untuk diolah.
Todan biasa digoreng atau direbus dan dijadikan olahan makanan. Namun ada pula yang mengonsumsi Todan sebagai pelengkap untuk minum tuak, karena punya cita rasa tersendiri. Setelah di unggah di media sosial, banyak kolektor dari luar Sulawesi yang tertarik dengan katak ini, bahkan banyak dari mereka yang rela menawar dengan jumlah mahal.
Sayangnya, karena banyak yang memburunya untuk dikonsumsi, katak ini sekarang jadi langka. Apalagi tingkat produksi katak ini yang sangat rendah.
Huhuhu, problem manusia dari dulu banget ya. Serakah!