Contoh Cerita Fantasi: Biar Paham Baca Ini Dong~

Contoh Cerita Fantasi: Biar Paham Baca Ini Dong~

Nia In Wonderland

Nia In Wonderland Ilustrasi (TheVerge.com)


Aku baru saja tersadar dan aku terkaget aku ada di mana sekarang?. padahal beberapa saat yang lalu aku sedang tidur di kamarku sambil membaca buku. tapi sekarang aku berada di tengah hutan.

Aku berjalan tanpa arah, mengikuti jalan setapak yang ada di depanku, entah ada di mana aku sekarang, tapi yang jelas aku takut. aku melihat seseorang sedang membelah kayu dengan kapaknya di di depan mataku, seorang anak yang mengayunkan kapaknya ke arah kayu hingga menimbulkan bunyi nyaring, TAK!!!, Dia melakukannya berulang-ulang, aku menyipitkan mataku, untuk melihat jelas wajah anak itu dan sepertinya aku mengenalnya. dia adalah temanku jerry, aku memanggilnya dengan suara lantang dan dia menoleh. aku segera menghampirinya, perasaanku sangat senang karena setidaknya ada orang yang aku kenal.

“Siapa kau?”

Aku kaget mendengar dia mengatakan itu “ini aku nia” kataku “teman satu kelasmu”

“Maaf aku tidak mengenalmu” jawabnya

Aku terkejut saat mendengar jawabanya, entah apa dia mungkin terkena amnesia. aku akan menanyakannya sekali lagi, tetapi saat aku ingin bertanya aku mendengar suara teriakan, di ujung sana aku melihat kobaran api yang menyala-nyala menimbulkan asap pekat yang melambung di udara. aku tersentak

“Ayo ikut aku” tiba-tiba jerry tersentak, dia menarik pergelangan tanganku dan mengajaku berlari.

“Kita mau kemana?” Tanyaku

“Kita akan ke desa tempat tinggalku” sahutnya.

Aku hanya terdiam mendengar jawabanya, dan kakiku terus berlari di atas rumput hijau, dan kami sampai di desa itu.

Untuk contoh cerita fantasi yang selanjutnya,

Sahabat Cermin

Sahabat Cermin Ilustrasi (Pinterest)


Aku termenung di balkon sekolah. Termenung sedih dan berkhayal, bahwa akan punya sahabat. Sahabat setia yang tidak akan meninggalkan diriku sendiri. Tapi, tak ada yang ingin berteman denganku. Bahkan semua orang membenciku. Padahal, aku tak pernah berbuat jahat kepada mereka. Aku juga selalu berusaha yang terbaik agar mereka tak menganggapku aneh.

CaseylaDiandra. Itulah namaku. Orangtuakumemangil aku Casey. Tapi teman-temanku memanggilku BadGirl. Panggilan yang sangat menyayat hati. Yah sebenarnya mereka yang kusebut teman tidak menganggapku teman. Mereka lebih mirip dengan musuhku.

Setiap hari, kucoba jalani hari dengan senyuman. Tapi dibalik senyuman itu tersimpan beribu luka yang sangat menyakitkan. Dan hari ini aku akan pergi membeli sebuah cermin untuk hiasan di kamar baruku. Dengan segera aku pergi ke Mirror Shop. Di sana terdapat banyak model cermin terbaru. Tetapi, pandanganku hanya tertuju kepada sebuah cemin besar yang dikelilingi ukiran yang sangat indah. Dan setelah kutanya harganya Rp. 895.000. Karena tertarik, aku segera membelinya tanpa pikir panjang. Kata penjaga di sana, cermin itu akan dikirim tepat jam 4 sore.

“Tiiiiiin!!! tiiiiiin!!!” klakson mobil pengantar cermin itu pun terdengar. Casey segera berlari untuk membukakan pintu rumahnya.

“Silakan masuk Pak. Kamar saya ada di sana.” Ujar Casey sembari menunjukan kamarnya.

Tak lama kemudian cermin itu sudah dipasang. Orang-orang yang mengantar cermin itu, juga sudah pulang. Casey yang sendirian di rumah, asyik meratapi cermin itu. “Ah, indah sekali cermin itu.” Pikir Casey. Tapi, karena merasa janggal dengan cermin itu, Casey mulai mendekati cermin itu. “Aaaaaa…” Casey berteriak keras. Ia sangat ketakutan. Itu karena ada bayangan seseorang di cermin itu. Tapi bayangan itu bukan bayangan dirinya. Bayangan itu adalah bayangan gadis seusia Casey dengan wajah riang. “Aaaaaa…” Casey kembali berteriak. Ia berteriak kali ini karena bayangan itu bersuara kecil.

Lalu Casey pun membalas suara itu. “Siapa kau?”

“Hai Casey, jangan takut. Namaku Mirrory. Kau bisa memanggilku Rory. Aku tidak akan menyakitimu. Aku di sini hanya ingin menjadi temanmu.” Jelas bayangan itu yang ternyata bernama Rory.

“Oh, mmm… kalau begitu maafkan aku ya Ro…ry.” Ucap Casey ragu.

“Tentu,” jawab Rory.

“Oh ya, bagaimana kau bisa ada di cermin itu Rory?” Tanya Casey.

“Aku bisa ada di cermin ini karena kejadian 3 tahun lalu. Saat itu aku masih berumur 8 tahun. Waktu itu aku menemukan cermin ini. Dan memencet tombol kecil di belakang cermin. Seketika aku tersedot masuk ke dalam cermin. Lalu cermin ini ditemukan oleh seseorang. Kemudian cermin in dijual di Mirror Shop.” Jelas Rory panjang lebar. Casey yang mendengarkan hanya diam setia mendengarkan.

“Oh… Gitu,” Caseyber-oh ria.

“Rory, kau mau tidak jadi sahabatku?” Tanya Casey tiba-tiba.

“Aku sangaaat… mau.” Jawab Rory.

“Tapi, aku hanya bisa menjadi sahabat cermin untukmu.” Lanjut Rory tak bersemangat.

“Tidak apa-apa kok. Begini saja aku sudah senang.” Balas Casey. Lalu mereka asyik mengobrol tanpa peduli apapun.

Kini Casey sudah punya sahabat. Walaupun ia tau bahwa sahabatnya itu ada dicermin. Rory pun setia menjadi sahabat cermin seperti apa yang diinginkan Casey. Casey pun tak perlu lagi punya sahabat lain. Baginya, Rory sudah lebih dari cukup. Dan tak ada yang bisa menggantikan kedudukan Rory di hati Casey. Setiap hari, Casey berharap Rory akan menjadi manusia utuh. Dan tidak lagi menjadi sahabat cermin. Tapi, entahlah, kapan itu semua akan terjadi.

Ya jadi itulah contoh cerita fantasi yang bisa kita pelajari gengs. Semoga bermanfaat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"