Bukan di Hotel, Ini Alasan Tamu Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ditempatkan di Rumah Penduduk

Bukan di Hotel, Ini Alasan Tamu Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ditempatkan di Rumah Penduduk
Stephen Wally dan Michael Jakarimilena (Paragram.id)

“Dan ini berjalan sejajar, apa yang saudara-saudari, bapak-ibu lihat malam ini adalah kesan kecil terhadap apa yang akan terjadi disana. Ini skala kecilnya. Jadi kalau disana bisa dibayangkan akan seperti apa. Jadi malam ini kami dipercayakan oleh bapak Bupati Kabupaten Jayapura untuk menghadirkan bagian kecil seperti teaser acara di sana nanti,” ungkap Stephen Wally, yang juga jadi pengisi acara dalam soft-launching tersebut.

“Apalagi disana nanti Kongres Masyarakat Adat Nusantara akan menghadirkan seluruh kelompok masyarakat adat di seluruh Indonesia, dan mereka akan live-in atau stay di rumah-rumah masyarakat. Jadi bener-bener acaranya itu ada pertukaran budaya dan perkenalan. Mereka bisa langsung datang merasakan Papua, merasakan Jayapura, merasakan Sentani dalam satu event,” lanjut Stephen Wally.

Stephen Wally dan Michael Jakarimilena (Paragram.id)

Michael Jakarimilena juga menambahkan bahwa warga Jayapura juga sangat bersemangat untuk acara ini. Pasalnya, setelah tiga tahun hidup di bawah bayangan pandemi, momen ini benar-benar menjadi momen yang menggembirakan. Mereka pun berusaha menggelar acara dengan sebaik mungkin.

“Kita kan mewakili Papua Muda Inspiratif, teman-teman itu banyak sekali ide dan siap. Maksudnya, kita bikin apa nih, kita bikin apa nih, mau berkontribusi. Segitunya teman-teman yang ada di sana, yang ingin berpartisipasi. Masyarakat ingin buat sesuatu yang lain dari yang sebelum-sebelumnya,” ungkap Michael Jakarimilena.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"