# Mahar Rp75 juta Dinilai Terlalu Besar
Mawarna kemudian menceritakan kronologi dirinya dan sang calon suami bertemu hingga ke jenjang yang lebih serius.
Pada Mei 2022, ia dan calon suaminya masih baik-baik saja. Namun masalah mulai timbul setelah mereka berdua bertunangan.
"Saya menceritakan tentang pernikahan yang tertunda karena adat. Yaitu adat Sulawesi. Awal ceritanya, kita berdua kenal awal April 2021, saat saya pelatihan sepakbola di kota Kediri, lalu memutuskan untuk menuju ke jenjang lebih serius," kata Marwana.
"Di sinilah awal cerita, adat istiadat itu dimulai. Cowokku datang ke Sulawesi didampingi ayahnya dan menentukan tanggal dan bulan pernikahan, tapi karena aku darah Sulawesi, keluargaku memberikan mahar Rp75 juta untuk pernikahan kami di bulan 9 September nanti," sambungnya.
Ternyata, jumlah tersebut terbilang sangat besar untuk calon suaminya. Apalagi keluarga suami berasal dari Jawa yang menganggap mahar seharusnya tak memberatkan.
Duh, yang sabar ya, Mbak. Jadi ikut sediiihh~