Alexander Bongkar Kekejaman Industri K-Pop Masa Lalu, Ia Dipaksa Keluar Dari U-Kiss Karena Tidak Populer

Seperti diketahui, pemilik nama Alexander Lee Eusebio itu berasal dari Hong Kong. "Dulu, aku sangat sedih soal ini. Karena perusahaan mengatakan padaku bahwa U-Kiss membutuhkan perubahan member."

"Berkata bahwa grup tidak cukup berhasil. Aku jawab, 'Apa?'"

"'Kami berpikir soal mengganti member.' Jadi mereka mengeluarkanku dari grup," ceritanya.

Dilansir dari Grid.id, Alexander mengungkap alasannya dipaksa keluar dari grup U-Kiss.

"Perusahaan bilang, 'Pikirkan ini Alexander. Apakah kamu pikir kamu populer di Korea?'"

"'Kamu tidak populer'. Itulah yang dia bilang. Dulu, aku hanya menjawab, 'Kamu benar'," lanjutnya.

Tak terima Alexander diperlakukan demikian, bibinya pun langsung menemui CEO agensi U-Kiss.

"Bibiku sangat tegas dan berbicara kepada CEO. Dia bilang, 'Kamu memilihnya karena kamu ingin membuat grup ini.'"

"Tetapi sekarang jika kamu pikir, dia tidak berkontribusi untuk grup, biarkan dia pergi," cerita Alexander.

Alexander sendiri mengaku sudah berusaha sebaik mungkin untuk memopulerkan grup U-Kiss.

"Aku mengajarkan mereka bagaimana menggunakan Twitter dan mempromosikan grup kami," ujarnya. Namun apa mau dikata, upaya Alexander itu tidak cukup berarti di mata agensi.

Alexander akhirnya meninggalkan grup U-Kiss setelah tiga tahun bergabung.

"Mereka merilis pernyataan yang mengatakan aku ingin kembali sekolah."

"Itu seperti alasan terbaik untuk melepaskanku," ujarnya.

U-Kiss sendiri dibentuk oleh perusahaan manajemen NH Media pada 2008. Selain Alexander, Kibum juga keluar dari grup pada awal 2011.

Ya itulah pengakuan dari Alexander, gimana nih gengs? Apa pendapat kalian?