6. Hindari Menempelkan Lemari pada Dinding
Umumnya, lemari pakaian menempel pada dinding kamar tidur atau walk-in-closet, khususnya built-in wardrobe. Namun, selain itu pastikan lemari pakaian yang berdiri sendiri tidak menempel langsung pada dinding. Setidaknya berikan jarak 5-10 cm dengan dinding.
Ini bertujuan untuk mencegah lemari terkena dampaknya bila plafon di atas lemari bocor, dinding retak, dan membuat dinding menjadi lembap dan berjamur.
7. Melapisi Lemari dengan Cairan Polish
Untuk proteksi ekstra, khususnya lemari yang terbuat dari kayu, tidak ada salahnya untuk melapisi bagian luarnya dengan cairan polish. Cairan semir atau poles untuk lemari ini memberikan kilau pada lemari pakaian. Lapisan semir ini juga bisa menjaga bagian luar lemari dari goresan.
Bukan cuma itu, beberapa cairan poles juga memberikan proteksi lemari kayu dari rayap. Krusial untuk lemari yang terbuat dari kayu, apalagi kayu berkualitas tinggi seperti jati atau mahoni.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan lemari pakaian di hunian kamu bisa terjaga, setidaknya sepuluh tahun ke depan. Bisa dikatakan, membeli lemari bisa menjadi investasi yang menguntungkan atau merugikan, tergantung bagaimana perawatannya.