Resmi sudah film Glenn Fredly The Movie tayang di bioskop. Film biopik tentang kisah hidup Glenn Fredly tersebut dibintangi oleh Marthino Lio, Zulfa Maharani, dan sederet aktris serta aktor lainnya. Penayangan film ini bisa mengobati rasa rindu penggemarnya setelah Glenn Fredly meninggal tahun 2020.
Lukman Sardi didapuk menjadi sutradara film. Kisahnya bermula tentang perjuangan Glenn membuktikan dirinya sebagai penyanyi Indonesia setelah sukses mengeluarkan lagu “Januari”. Lagu itu membawa dampak dalam hidup Glenn. Film ini membingkai cerita cinta, karier, dan hubungan dengan keluarga yang tak selamanya adem ayem.
Sebelum Glenn Fredly The Movie tayang, masih ada beberapa film biopik yang menceritakan kisah hidup para musisi. Mulai dari Slank hingga Crisye. Film Slank Nggak Ada Matinya adalah film biopik pertama tentang perjalanan karier band rock papan atas Indonesia yang hampir hancur karena narkoba.
Film Slank Nggak Ada Matinya menceritakan kehidupan Slank yang putus asa setelah ditinggal tiga personelnya sekaligus. Mereka mencari dua gitaris dan terpilih sosok Abdee dan Ridho. Perjalanan panjang dimulai mulai dari hiruk-pikuk di panggung, keruwetan belakang panggung, dan konflik di band yang sering memanaskan suasana.
Kemunculan Abdee dan Ridho membawa nafas baru dalam hidup Slank. Sayangnya kebiasaan memakai narkoba sempat jadi penghalang Slank untuk berkembang. Untungnya Bimbim, Kaka, dan Ivanka berhasil lewat dari lubang jarum dan bisa sembuh dari ketergantungan narkoba,
Film Slank Nggak Ada Matinya dibintangi oleh nama-nama aktor seperti Adipati Dolken, Ricky Harun, Deva Mahenra, Ajun Perwira, dan Aaron Ashab. Disutradarai oleh Fajar Nugros film tersebut sukses mengundang para Slankers datang ke bioskop.
Marthino Lio di Film Glenn Fredly The Movie (Detik.com)
Berikutnya penyanyi Chrisye juga dibuatkan film berjudul Chrisye tahun 2017. Vino G Bastian berkesempatan menjadi Chrisye. Film ini memotret cerita Christe dari remaja dan pertentangan dengan orangtua karena melarang menjadi penyanyi atau seniman.
Chrisye diam-diam bermusik dan membuktikan jika musik adalah pilihan hidupnya yang benar dan tak salah. Setelah membentuk band hingga jadi solois terkenal ada ruang hampa dalam diri Chrisye yang membuatnya merasa galau walau mendapatkan apa yang dia inginkan sejak lama.
Film Slank Nggak Ada Matinya (TRANS 7)