Juni 2018 lalu, video musik Beyonce dan Jay-Z dirilis. Video musik itu mengambil Museum Louvre yang terkenal di Paris, Prancis, sebagai latarnya.
Video musik dan lagunya segera mendapat sambutan luar biasa dari banyak penggemarnya. Seiring dengan itu, jumlah kunjungan ke museum tersebut juga kian meningkat.
Sepanjang 2018, pengelola Louvre mengungkap bahwa kunjungan ke museum tersebut tercatat mencapai 10,2 juta pengunjung. Jumlah kunjungan tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah museum.
Padahal sebelumnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Paris sempat mengalami penurunan akibat serangan teroris pada 2015 lalu. Akibatnya juga berimbas pada jumlah kunjungan hingga 25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Beyonce dan Jay-Z dalam video musik mereka di Museum Louvre (nbcnews.com)
Oleh karena itu, pengelola Museum louvre mengaku senang dengan antusiasme para pengunjung yang datang ke museum tersebut. Terlebih setelah museum itu diekspos dalam video musik 'APES**T' yang dibawakan oleh Beyonce dan Jay-Z.
"Sangat menyenangkan mengetahui seniman jaman sekarang masih tertarik dengan karya seni bersejarah," kata Direktur Louvre Jean-Luc Martinez, seperti dikutip dari CNNIndonesia.
Suami-istri ini emang kece parah sih~ (hiphopdx.com)
Di Museum Louvre yang menjadi setting video musik tersebut, Beyonce dan Jay-Z tampak berpose di depan beberapa karya seni terkenal seperti lukisan Mona Lisa, patung Venus de Milo, serta berbagai karya seni kenamaan lainnya.
Hingga kini, video musik tersebut telah ditonton lebih dari 148 juta kali.
Beyonce dan Jay-Z dalam video musiknya (lejdd.fr)
Sebelumnya, lonjakan pengunjung ke museum super-kece itu pernah terjadi pada tahun 2012. Saat itu, kunjungan yang tercatat mencapai 9,7 juta. Jutaan pengunjung tersebut penasaran dengan area Seni Islam yang baru dibuka. Apalagi karena ruang pameran karya Leonardo da Vinci dan Raphael juga baru dibuka saat itu.
Berdasarkan data kunjungan, tiga perempat dari total pengunjung Louvre adalah turis mancanegara. 1,5 juta di antaranya adalah pengujung dari Amerika Serikat, dan 1 juta lainnya adalah pengunjung dari China.
Nah, rekor kunjungan ke Louvre tahun 2018 llau menunjukkan fakta bahwa aksi unjuk rasa kelompok Rompi Kuning di Prancis tiap akhir pekan tidaklah mempengaruhi industri pariwisata di Prancis. Terutama sih di Paris.
Badan Monumen Nasional Prancis membeberkan catatannya bahwa tahun lalu, sekitar 10,2 juta pengunjung telah datang ke sekitar 100 objek wisata bersejarah yang mereka kelola. Jumlah tersebut naik sebanyak delapan persen dari tahun sebelumnya. Rekor yang sama tercatat terakhir pada 2014 lalu.
Kalo jadwal kunjungan biasa, lukisan Mona Lisa rame banget (shutterstock.com)
Arc de Triomphe, salah satu ikon Kota Paris, yang sempat mengalami kerusakan akibat kerusuhan oleh pengunjuk rasa Rompi Kuning, juga menjadi monumen bersejarah yang paling ramai dikunjungi turis di Prancis sepanjang 2018 lalu. Sebanyak sekitar 1,7 juta pengunjung datang ke sana.
Btw, kalo kalian punya rencana jalan-jalan ke Paris, termasuk ke Museum Louvre, kalian bisa lho beli tiket secara online di situs ticketlouvre.fr. Ya, biar kalian gak usah repot-repot ngantri di sana.
Arc de Triomphe, Paris, Prancis (shutterstock.com)
Kalo mau masuk gratis, kalian harus siapkan juga jadwal kunjungan. Museum itu menggratiskan kunjungan setiap hari Sabtu di minggu pertama setiap bulannya. Museum itu buka dari jam 09.00 sampe jam 18.00 gengs.
Antrean di Museum Louvre kek gitu tuh gengs (interpidflyer.com)