Pernah nggak kamu merasa sulit berkonsentrasi, padahal kamu sudah mencoba fokus dengan apa yang ada di depanmu. Kalau kamu merasa demikian, jangan-jangan kamu mengalami monkey mindset.
Istilah ini memang kedengarnnya lucu, tetapi dalam kehidupan nyata terasa cukup mengganggu. Bagaimana tidak? Pikiranmu seakan-akan melompat-lompat dari satu hal ke hal yang lain, sehingga membuat kamu sulit berkonsentrasi. Buat kamu yang belum paham tentang monkey mindset, yuk cek penjelasannya berikut ini.
Apa itu Monkey Mindset?
Monkey mindset merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan seseorang mengalami pikiran yang bercabang. Layaknya seekor monyet liar yang melompat-lompat dari satu pohon ke pohon yang lain, seperti itu pikiran orang tersebut.
Otak memikirkan banyak hal. Dari satu pikiran berpindah ke pikiran lainnya tanpa terkendali. Pikiran tersebut bisa berubah menjadi kegelisahan, penyesalan, atau hanya sekadar khayalan. Alhasil, seseorang dengan monkey mindset akan kesulitan untuk fokus pada satu hal. Padahal, kapasitas otak terbatas untuk melakukan beberapa hal secara bersamaan. Akhirnya, pekerjaan pun menjadi tidak maksimal.
Monkey Mindset (via ERA.ID)
Penyebab Monkey Mindset
Tidak ada asap kalau tidak ada api. Sama seperti monkey mindset yang bisa saja timbul karena disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya seperti tekanan hidup, gaya hidup yang tidak seimbang, terlalu banyak informasi yang diterima, kurangnya kesadaran diri, dan juga kurangnya latihan relaksasi.
Monkey Mindset (via ERA.ID)
Tanda-Tanda Monkey Mindset
Ada sejumlah tanda-tanda yang bisa dikenali ketika seseorang sedang mengalami monkey mindset, yakni sulit berkonsentrasi, merasa gelisah dan cemas, sering berpikir negatif secara berlebihan, mengalami gangguan tidur, dan juga mudah tertarik pada hal baru.
Monkey Mindset (via Ameera - Republika)
Cara Mengatasi Monkey Mindset
Buat kamu yang merasa mengalami monkey mindset, tidak perlu khawatir. Monkey mindset dapat diatasi dengan sejumlah cara. Dengan cara seperti membuat jadwal harian kegiatan sehingga dapat kamu tidak merasa bingung dengan kesibukkan dan fokus pada masa kini yang sedang kamu jalani.
Jangan sibuk mengkhawatirkan masa depan yang belum tentu terjadi. Selain itu, kamu harus belajar mengabaikan beberapa kondisi di sekitar yang tidak terlalu penting, agar pikiranmu nggak terganggu. Terakhir, kamu juga wajib bersyukur dengan apa yang kamu jalani saat ini.
Ketika kamu tidak bisa fokus dalam waktu yang cukup lama, kemungkinan besar itu karena kamu tidak merasa bahagia saat ini, sehingga kamu memikirkan kebahagiaan lain di luar sana. Daripada memikirkan sesuatu yang belum pasti, lebih baik syukuri dan bahagia dengan apa yang dijalani saat ini.
Itulah beberapa penjelasan mengenai monkey mindset yang perlu kamu ketahui. Setelah mengenal konsep monkey mindset dan cara mengatasinya, kira-kira kamu sekarang mengalami hal yang sama atau nggak?
Monkey Mindset (via Tugu Insurance)