Tensi tinggi pertandingan sepak bola di Indonesia memicu perseteruan suporter klub-klub sepak bola. Saking berseteru puluhan tahun, polisi akan mengamankan pertandingan dua klub yang berseteru untuk menghindari bentrok antar suporter. Lalu mana saja kelompok suporter yang pernah saling bermusuhan?
The Jak Mania VS Viking
The Jak Mania adalah pendukung Persija Jakarta dan Viking suporter Persib Bandung. Kedua suporter ini mulai berseteru sejak tahun 1990-an. Saat Persija bertanding ke Bandung, The Jak Mania dilarang untuk menonton di stadion langsung, begitu juga sebaliknya saat Persib bertandang ke Jakarta.
Perseteruan dua kelompok suporter ini memang paling panas di Indonesia. Bahkan sampai ada korban yang meninggal dunia. Misalnya salah satu suporter The Jak Mania yang dikeroyok oknum Viking saat menonton langsung pertandingan Persija lawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Aremania VS Bonek
Suporter Aremania adalah pendukung Arema FC sementara Bonek identik dengan Persebaya. Meskipun sama-sama klub Jawa Timur, pertandingan Arema FC lawan Persebaya selalu memanas. Puncaknya terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu dimana tragedi yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan.
Kala itu Arema FC melawan Persebaya. Derby Jawa Timur tersebut berakhir dengan kerusuhan suporter yang masuk ke lapangan setelah Arema FC sebagai tuan rumah dikalahkan Persebaya. Pemain Persebaya pun harus naik kendaraan polisi saat datang dan pergi dari stadion agar mendapat keamanan ekstra.
Laskar Benteng Viola VS Benteng Mania
Kedua suporter ini berasal dari Tangerang. Yang satu pendukung Persita Tangerang (Laskar Benteng Viola) dan satu lagi Persikota Tangerang (Benteng Mania). Kedua kelompok ini sering saling serang kala Persita melawan Persikota beberapa tahun silam. Kondisi itu membuat kota Tangerang menjadi tidak kondusif.
Suporter Klub Sepak Bola Indonesia (Tribun)
Brajamusti VS Pasoepati
Kemudian ada Brajamusti adalah suporter PSIM Yogyakarta melawan Pasoepati pendukung Persis Solo. Perseteruan kedua suporter itu ada kaitannya dengan daerah Yogyakarta atau Jogja yang “bersaing” dengan Solo sejak zaman dulu. Karena sering berseteru, kedua suporter akhirnya melakukan perdamaian untuk menekan angka kericuhan kala kedua tim bertemu.
Aremania VS Persik Mania
Gak hanya berseteru dengan suporter Persebaya, Aremania pendukung Arema FC juga tak punya hubungan baik dengan Persik Mania pendukung Persik Kediri. Semua bermula kala beberapa pemain Arema FC pindah ke Persik Kediri. Pertandingan kedua tim selalu melahirkan tensi panas pertandingan yang membuat kedua suporter saling berseteru.
Suporter Klub Sepak Bola Indonesia (INDOSPORT)