Bisa Bikin Repot, Kenali Apa itu Latah dan Mengatasinya

Sebenarnya latah bisa terjadi karena berbagai faktor dan bisa diatasi dengan beberapa cara. Apa saja itu?

Pernahkah kamu menemui orang latah di lingkunganmu? Latah termasuk kebiasaan yang tidak wajar dan bisa mengganggu lancarnya komunikasi, karena itu mengatasi masalah ini adalah sebuah tantangan tersendiri dan kebutuhan bagi penderitanya. Lalu apa yang menyebabkan seseorang bisa menjadi latah dan bagaimana cara mengatasi latah? Simak penjelasan berikut ya.

Penyebab

Jika kamu pernah mendengar bahwa latah adalah penyakit menular, sebenarnya hal itu ada benarnya. Manusia cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar, termasuk jika ada yang latah. Secara umum, berikut beberapa penyebabnya:

1. Faktor Psikologis dan Lingkungan

Beberapa kasus latah bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau trauma. Ketegangan emosional yang tinggi dapat memicu respons refleks yang tidak disadari. Selain psikologis, lingkungan terdekat juga bisa memengaruhi lho. Latah dapat dipicu dari situasi lingkungan yang mendorong seseorang meniru atau merespons berlebihan terhadap suara atau kata tertentu.

2. Kondisi Medis atau Neurologis

Cara Mengatasi Latah (via detikHealth)

Selain itu, ada kasus latah yang terkait dengan kondisi medis atau neurologis tertentu, meskipun ini lebih jarang terjadi. Gangguan pada sistem saraf atau kondisi medis seperti gangguan tic atau sindrom Tourette bisa menjadi penyebab.

Cara Mengatasi Latah (via Fimela)

Cara Mengatasi

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengelola atau mengurangi gejalanya adalah sebagai berikut:

1. Mengelola Stres dan Kecemasan

Berupaya untuk mengurangi stres dan kecemasan dapat membantu mengurangi kecenderungan latah. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau terapi perilaku kognitif dapat membantu secara aktif mengatasi latah.

2. Melakukan Terapi

Cara Mengatasi Latah (via CNN Indonesia)

Selanjutnya, kamu juga dapat melakukan berbagai terapi, seperti terapi psikologis dan wicara. Terapi perilaku kognitif atau terapi bicara dengan profesional kesehatan mental dapat membantu individu untuk memahami dan mengelola respons latah secara lebih baik.

Umumnya, terapi ini melibatkan terapis yang akan mengajarkan untuk menahan diri sebelum berbicara, merangkai isi pikiran, kemudian menyampaikannya melalui kata yang dipilih sendiri, bukan melalui peniruan orang lain. Hanya saja, bila latah terkait dengan kondisi medis tertentu, perawatan medis dari dokter atau mengonsumsi obat-obatan tertentu mungkin diperlukan.

3. Pentingnya Lingkungan yang Mendukung

Cara Mengatasi Latah (via Yesdok)

Setelah melakukan berbagai upaya sebelumnnya, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dengan memahami kondisi ini dan menghindari situasi yang memicu latah bisa membantu mengurangi insiden latah. Dukungan dari orang sekitar adalah suatu kekuatan yang berarti.

Penting untuk diingat, bahwa setiap individu mungkin memiliki pengalaman berbeda dalam cara mengatasi latah. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang sesuai dan pemahaman yang lebih mendalam. Dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat penting dalam membantu seseorang yang mengalami latah. Semoga sukses!

Cara Mengatasi Latah (via Suara.com)